Astaga, Puluhan Hektar Lahan di Mesuji Lagi-lagi Terbakar
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Mesuji masih saja terjadi. Walaupun sering dilakukan penanganan dari aparat maupun pemerintah setempat. Seperti terjadi pada Selasa (8/10), di Desa Labuhanpermai, Kecamatan Wayserdang, tepatnya di lahan pinggir jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera yang juga berdekatan dengan provinsi tetangga, Sumatera Selatan, yang mengakibatkan puluhan hektare lahan terbakar. Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji Sahril dihubungi Radarlampung.co.id mengatakan, pihaknya selalu siap siaga melakukan penanganan kebakaran hutan. Mengenai sumber api pihaknya belum bisa memastikan. \"Dugaan sementara dari Desa Bangunmulya, Kecamatan Simpangpematang. Sebab desa-desa ini berdekatan. Yang terbakar lahan gambut di pinggir jalan Lintas Sumatera ditambah angin yang kencang cukup menyulitkan proses pemadaman,\" ungkapnya. Lahan yang tebakar juga berdampak ke desa tetangga, yaitu Desa Rejobinangun, Agungbatin, dan Mulyoagung, yang berada di Kecamatan Simpangpematang. \"Walau yang terbakar di Desa Labuhanpermai, Kecamatan Wayserdang, tetapi desa-desa ini saling berdekatan satu sama lain,\" paparnya. Upaya pemadaman dibantu berbagai instansi. Baik dari pihak kepolisian, TNI BPBD, juga warga. Lahan yang terbakar berupa lahan yang memiliki pohon dan dalam keadaan semak belukar sehingga mudah terbakar. \"Hingga saat ini kita dari berbagai pihak masih terus melakukan pemadaman hingga api benar-benar padam,\" jelasnya. Kebakaran lahan di tepi jalan itu sempat menimbulkan asap yang mengganggu arus lalu lintas. Pengendara harus memperlambat laju kendaraan karena jarak pandang yang berkurang. Kendaraan dari arah Lampung maupun dari arah Palembang harus menyalakan lampu supaya tidak terjadi tabrakan. Bahkan, sejumlah pengendara terutama motor tak jarang menghentikan kendaraannya lebih dulu memastikan tidak ada kendaraan dari arah berlawanan. \"Mending mastiin dulu karena di tengah asap itu tidak bisa lihat apa-apa,\" kata Sopian salah satu warga yang baru pulang dari kebun saat akan melintas. Belum lama ini, kabut asap menyelimuti Mesuji, khususnya Kecamatan Mesuji Timur, Senin (22/9), pukul 05.50 WIB. Bahkan kabut asap mulai masuk ke dalam rumah-rumah penduduk. Diduga kabut asap yang terjadi tersebut akibat musim kemarau dan adanya Karhutla yang terjadi di Mesuji. Di penghujung September, sebanyak 50 personel gabungan polres Mesuji dan Koramil Simpangpematang berjibaku memadamkan api di area Perkebunan PT LIV / PT BSMI Kecamatan Tanjungraya. Api muncul di perkebunan sawit sekitar pukul 09.47 siang dan membakar 10 hektare lahan. Dengan alat seadanya dan dibantu alat pemadam perusahaan, Polri dan TNI akhirnya berhasil memadamkan api. Medio pertengahan Agustus, puluhan hektare (Ha) lahan gambut di Dusun Umbulsempu, Desa Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur dan Dusun Umbul Ben, Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji terbakar. Api nyaris mendekati kawasan produktif seperti lahan karet sawit dan singkong. (muk/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: