Takut Ditembak Polisi, Buron Kasus Curat Menyerahkan Diri

Takut Ditembak Polisi, Buron Kasus Curat Menyerahkan Diri

RADARLAMPUNG.CO.ID- Mersan Antoni (23), warga Kampung Gunungagung, Kecamatan Terusannuyai, Lampung Tengah, menyerahkan diri ke polisi setelah kediamannya digerebek. Kapolsek Terusannunyai Iptu Santoso mewakili Kapolres Lamteng AKBP Popon Ardianto Sunggoro menyatakan pihaknya melakukan penggerebekan di rumah tersangka curat itu, Rabu (2/6) sekitar pukul 20.00 WIB. \"Dalam penggerebekan tidak membuahkan hasil. Kita tidak mendapati tersangka. Kita menyita barang milik korban berupa satu unit HP Oppo A3S, HP Brand Code, dan satu unit speaker aktif,\" katanya. Kepada pihak keluarga, kata Santoso, pihaknya mengimbau agar tersangka menyerahkan diri. \"Kita imbau tersangka menyerahkan diri. Jika tidak kita ambil tindakan tegas. Imbauan ini membuahkan hasil. Tersangka menyerahkan diri dengan diantar pihak keluarga, Kamis (3/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Alasannya takut ditembak,\" ujarnya. Tersangka, kata Santoso, melakukan aksi curat di rumah korban Suhendi (46), warga Kampung Gunungbatin Udik, Kecamatan Terusannunyai, Selasa (1/9/2020) sekitar pukul 04.00 WIB. \"Korban terbangun dari tidur mendapati speaker aktifnya tak ada. Begitu juga dua unit HP merek Oppo A3S dan Nokia A15. Korban membangunkan dua temannya. Ternyata tiga unit HP temanya juga raib merek Xiaomi Redmi 4A, Brancode, dan Samsung J2,\" ungkapnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, kata Santoso, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP. \"Tersangka terancam hukuman tujuh tahun penjara,\" tegasnya. (sya/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: