Taman Kehati Akan Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Taman Kehati Akan Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19

  Radarlampung.co.id - Meskipun masyarakat dari Desa Mekar sari dan Mekar jaya Kecamatan Tanjung Raya menolak Taman Kehati untuk dijadikan tempat Isolasi Pasien Virus corona (Covid-19). Namun, Gugus tugas percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mesuji tetap akan memilih lokasi itu sebagai tempat Isolasi Pasien Covid-19. Camat Tanjung Raya, Komang Sutiaka sekaligus Gugus tugas Kecamatan mengatakan, Mes taman kehati sebagai tempat Isolasi, sudah menjadi keputusan Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Mesuji. \"Jadi, masyarakat nggak usah khawatir adanya penyebaran virus didekat lokasi, karena Taman kehati satu-satunya tempat yang dinilai aman dan tepat untuk tempat isolasi pasien Covid-19,\"ungkapnya. Komang mengaku akan berupaya meyakinkan warga bahwa hal itu tidak perlu menjadi ketakutan warga. Sebab, hanya dilokasi itu tempat yang paling cocok untuk menangani pasien covid-19, karena lokasi dan fasilitasnya sangat memadai. \"Pemkab Mesuji memilih Mes Taman Kehati sebagai tempat isolasi sudah melalui pertimbangan. Selain tempat dan fasilitasnya yang memadai, juga lokasinya sudah dipagar keliling kita anggap adalah tempat yang paling strategis dan paling pas untuk menangani pasien covid-19,\" katanya. Diberitakan sebelumnya, aksi penolakkan masyarakat terkait rencana Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Tim Gugus Tugas penanganan Percepatan Covid-19 yang akan menjadikan Mes Taman Kehati yang terletak di Desa Mekar Jaya, sebagai tempat untuk mengisolasi pasien yang terpapar virus Covid-19 masih menjadi polemik dikalangan masyarakat. Hal itu disebabkan karena besarnya rasa ketakutan warga serta ketidakpahaman tentang penanganan dan kondisi pasien covid-19 yang butuh tempat memadai selama masa isolasi. Alhasil, sempat terjadi penolakan dari warga Desa Mekar Jaya dan Desa Mekar Sari Kecamatan Tanjung Raya yang merasa khawatir tertular virus covid-19 jika wilayahnya dijadikan sebagai tempat isolasi pasien covid-19. (muk/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: