Tambah Tiga Positif Covid-19, Total 118 Kasus di Tanggamus

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanggamus tambah tiga orang. Dengan penambahan tersebut, saat ini jumlah warga yang terpapar virus Corona mencapai 118 kasus. Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanggamus dr. Eka Priyanto mengatakan, tiga kasus tersebut teridentifikasi sebagai pasien nomor 116, 117 dan 118. \"Pasien 116, seorang perempuan berusia 70 tahun dari Kecamatan Pugung,\" kata Eka melalui rilis yang dikirimkan. Pasien diketahui terpapar Covid-19 saat berobat ke IGD RS Surya Asih Pringsewu, pada 16 November 2020. Keluhannya batuk dan sesak napas, dengan riwayat penyakit terdahulu diabetes melitus (DM) tipe II. Kemudian oleh tenaga medis RS Surya Asih dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil reaktif. Selanjutnya dilakukan perawatan di rumah sakit itu. \"Lalu pada 17 November 2020, dilakukan pemeriksaan RT-PCR dan pada hari yang sama didapatkan hasil SARS-COV2 positif yang disertai penyakit bawaan,\" papar Eka. Kemudian dari pihak RS Surya Asih merujuk ke rumah sakit rujukan terdekat yakni RSUD Pringsewu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai dengan tata laksana penanganan kasus Covid-19. Selanjutnya dua pasien baru berasal dari Kecamatan Pulaupanggung. Pasien diidentifikasi nomor 117, laki-laki berusia 61 tahun. Kemudian pasien 118, perempuan berusia 57 tahun. Keduanya adalah suami-istri yang berprofesi sebagai guru. \"Pasien 117 dan 118 merupakan kasus baru. Sebelumnya pasien mempunyai keluhan badan panas dan mual. Kemudian oleh keluarga diantar berobat ke RSUD Abdoel Moeloek Bandarlampung,\" ujarnya. Kemudian oleh tim medis dilakukan serangkaian pemeriksaan. Salah satunya langsung ke pemeriksaan PCR. Pada 18 November 2020, berdasar pemeriksaan laboratorium patologi klinik RSUD Abdoel Moeloek keluar dengan hasil positif SARS-COV2. \"Karena pasien tidak ada keluhan atau gejala, maka dilakukan isolasi mandiri di rumahnya di Kemiling, Bandarlampung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,\" kata dia. Langkah tindak lanjut yang dilakukan yakni melakukan tracking kepada orang yang kontak erat dengan para pasien. Lalu penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal pasien. (ehl/rnn/ais)

Sumber: