Iklan Bos Aca Header Detail

Tambah Tujuh Kasus, Tanggamus Masuk Zona Oranye

Tambah Tujuh Kasus, Tanggamus Masuk Zona Oranye

RADARLAMPUNG.CO.ID - Terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanggamus kembali bertambah. Hingga Selasa (8/6), tercatat penambahan tujuh kasus.

Saat ini total 649 kasus dengan 31 kematian konfirmasi dan menjadikan Tanggamus masuk zona oranye penyebaran virus Corona.

\"Ada penambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanggamus. Penambahan ini merupakan kasus baru dan hasil tracing kontak erat,\" kata juru bicara Satgas Covid-19 Tanggamus dr. Eka Priyanto melalui keterangan tertulisnya.

Eka menjelaskan, para pasien tersebut diidentifikasi dengan nomor 643. Laki-laki berusia 65 tahun dengan alamat Pekon Tanjungkumala, Kecamatan Pugung.

Selanjutnya pasien 644, perempuan berusia 42 tahun, asal Pekon Tekad, Kecamatan Pulaupanggung dan pasien 645, laki-laki berusia 53 tahun dari Pekon Gunungkasih, Kecamatan Pugung.

Kemudian pasien 646, perempuan usia 66 tahun dan pasien 647, perempuan berusia 50 tahun dari Kotaraja, Kecamatan Talangpadang.

Pasien 648, perempuan berusia 63 tahun, alamat Pekon Ciherang, Kecamatan Gunungalip. \"Lalu pasien 649, perempuan berusia 65 tahun, alamat Pekon Dadapan, Kecamatan Sumberejo,\" papar Eka.

Sementara Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Tanggamus Bambang Sutejo mengungkapkan, penetapan zona oranye berdasarkan penilaian dari gugus tugas pusat berdasar perkembangan kasus setiap minggunya.

\"Penilaian berdasar data dari 30 Mei-6 Juni 2021. Ada tiga kriteria penilaian yakni epidemiologi, surveilans dan pelayanan kesehatan,\" kata Bambang Sutejo mewakili Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat, Rabu (9/6).

Diakui Bambang, dalam minggu ini ada peningkatan kasus Covid-19 di Tanggamus dari hasil pemeriksaan PCR dan tracing di faskes dan masyarakat.

\"Maka dari itulah perlu kewaspadaan. Karena kemungkinan adanya kasus yang lebih banyak dan tidak terkendali dan ini terjadi di banyak kabupaten/kota,\" sebut dia.

Lonjakan kasus ini, lanjut Bambang, salah satunya tingginya mobilitas masyarakat dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

\"Diskes terus melakukan penguatan upaya 3T (testing, tracing dan treatment). Testing yang bergejala, mencari kontak erat kasus positif dan isolasi serta pengobatan dan berupaya percepatan vaksinasi covid bagi masyarakat,\" urainya.

\"Harapannya, Satgas Covid-19 melakukan upaya penertiban ke masyarakat agar menaati protokol kesehatan, karena pandemi belum dinyatakan berakhir,\" tandasnya. (ehl/rnn/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: