Tambah Tujuh Pasien Covid-19 di Tanggamus

RADARLAMPUNG.CO.ID - Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanggamus terus mengalami penambahan. Terbaru ada tujuh pasien. Total saat ini, ada 179 kasus. Juru bicara Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanggamus dr. Eka Priyanto mengatakan, penambahan terdiri dari dua kasus baru dan lima hasil tracing. \"Ada penambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif Covid-19,\" kata Eka dalam keterangan tertulisnya. Dijelaskan, tujuh kasus tersebut diidentifikasi dengan pasien 173, laki-laki berusia 58 tahun dari Kecamatan Talangpadang. Pasien tersebut sama dengan pasien 172. Mereka hadir dalam acara pembentukan panitia resepsi pernikahan di kecamatan tersebut. Pasien 172 dan 173 memiliki kontak erat dengan pasien 117 dan 118 yang sebelumnya telah terkonfirmasi Covid-19. \"Mulanya pasien 173 merasakan keluhan berupa badan lemas, batuk, hilangnya penciuman dan hilangnya rasa pada lidah, badan linu disertai nyeri kepala yang berlebih,\" beber Eka. Pasien kemudian melakukan pemeriksaan di RS DKT Bandarlampung. Lalu oleh tim medis dilakukan serangkaian pemeriksaan. Salah satunya pemeriksaan Swab. Sambil menunggu hasil Swab, pasien menjalani isolasi di RS DKT. Kemudian hasil Swab menunjukkan positif Covid-19. \"Untuk kebaikan pasien serta memutus mata rantai penularan, tetap dilakukan isolasi di RS DKT guna mendapatkan perawatan dan penanganan Covid-19,\" urainya. Selanjutnya pasien 174, seorang perempuan berusia 52 tahun dari Kecamatan Kotaagung. \"Pasien 174 merupakan kasus baru yang ada di Tanggamus. Kasus bergejala,\" kata Eka. Mulanya pasien datang berobat ke RS Panti Secanti di Gisting dengan keluhan badan panas, mual, muntah, batuk disertai sesak napas. Tim medis melakukan serangkaian pemeriksaan berupa rontgen yang hasilnya menunjukkan gambaran pneumonia. Kemudian dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif. Dilanjutkan tes Swab. Sambil menunggu hasil, pasien 174 menjalani isolasi di rumah sakit tersebut. Hasil Swab menunjukkan terkonfirmasi positif Covid-19. Selanjutnya pasien 176, perempuan usia 30 tahun; pasien 177, balita perempuan berusia tiga tahun dan pasien 178, perempuan berusia 24 tahun. Ketiganya dari Kecamatan Kotaagung. \"Pasien 176, 177, dan 178 merupakan hasil tracing kontak erat dari pasien 141. Pada kasus ini pasien tidak mengeluhkan gangguan kesehatan dan menginginkan isolasi mandiri di rumah,\" sebut dia. Terakhir, pasien 179, laki-laki berusia 46 tahun dari Kecamatan Kotaagung. Semula ia mengalami gejala, lalu dilakukan Swab. Sambil menunggu hasil, pasien isolasi mandiri di rumah. \"Saat ini gejala atau keluhan pasien tersebut tidak ada lagi. Ia diminta melanjutkan isolasi mandirinya di rumah,\" pungkasnya. (ehl/rnn/ais)  

Sumber: