Iklan Bos Aca Header Detail

Atasi Masalah Sampah Rumah Tangga Dengan Budidaya Maggot

Atasi Masalah Sampah Rumah Tangga Dengan Budidaya Maggot

RADARLAMPUNG.CO.ID - Selain untuk pakan alternatif ternak, budidaya maggot menjadi sarana mengatasi sampah rumah tangga. Seperti dilakukan Muhlasin, warga Dusun Jatirenggo, Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu.

Maggot (Hermetia Illucens) adalah jenis larva dari lalat Black Soldier yang diperoleh dari proses biokonversi Palm Kernel Meal. Biokonversi merupakan hasil fermentasi sampah organik menjadi sumber energi metan yang melibatkan organisme hidup.

Pria yang aktif di berbagai NGO tersebut mengaku ketertarikannya mengembangkan maggot karena peduli dan concern terhadap isu lingkungan hidup.

Untuk membudidayakan maggot, ia ambil dari larva lalat. Siklus hingga menjadi lalat kembali memakan waktu sekitar 45 hari.

Memenuhi kebutuhan makan maggot, dibutuhkan bahan baku sekitar 15 kg sampah organik setiap hari. Ia mengumpulkan dari sisa sampah di rumah makan, seperti buah-buahan, pisang, nanas dan sebagainya.

\"Semua sisa sampah organik bagus, asalkan di-mix atau dicampur dengan sampah buah atau difregmentasi,\" kata Muhlasin.

Muhlasin bisa memanen 15 kg maggot per hari, yang ia berikan kepada bebek peliharaannya. Termasuk untuk pakan ikan.

Apa yang dilakukan Muhlasin sejak setahun terakhir mendapat perhatian dari Wakil Bupati Pringsewu Fauzi. Ia datang langsung untuk meninjau budidaya maggot tersebut.

Turut serta, Kadis Pertanian Pringsewu Siti Litawati, Kadis Lingkungan Hidup Hendrid, Kabag Prokopim Wiwit Sutriyono, dan Camat Pringsewu Moudy Ary Nazolla. (sag/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: