Tandatangan Kontrak Perbaikan Jalan Ryacudu Ditarget Pekan Ini

Tandatangan Kontrak Perbaikan Jalan Ryacudu Ditarget Pekan Ini

RADARLAMPUNG.CO.ID – Setelah dilakukan tender ulang, akhirnya perbaikan Jalan Ryacudu, Sukarame, Bandarlampung, segera dilakukan. Pasalnya tender yang dimenangkan PT Mayang Sari Prima tinggal tandatangan kontrak pengerjaan rigit beton jalan yang lebih dikenal dengan jalur dua Korpri tersebut. Plt. Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mulyadi Irsan mengatakan, perbaikan jalan yang dianggarkan Rp11,4 miliar ini dalam waktu dekat bakal memasuki tahapan pre contract meeting (PCM). \"Jalan Ryacudu kan sudah ada pemenangnya. Sekarang sudah siap action. Dalam tempo dekat PCM ini terkait bagaimana metode mereka dalam persiapan. Nah kalau sekarang ya kami minta sabar, soal debu juga sudah kami siram setiap hari. Pokoknya nanti untuk pelaksanaannya sesuai aturan dan ketentuan,\" kata Mulyadi ketika dihubungi melalui ponselnya sedang berada di Padang Cermin, Pesawaran, Selasa (16/7). Lelang ini sendiri dimenangkan PT Mayang Sari Prima yang beralamat di Jalan Bukit 7 Kota Baru, Bandarlampung dengan harga penawaran Rp10.839.465.786. Saat ini masuk dalam tahapan penjaminan untuk kontrak. \"Sekarang mereka masih SPPBJ (Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa) karena ini juga baru keluar pada Jumat kemarin (12/7). Nah sekarang mereka lagi penjaminan mau kontrak,\" sambungnya. Jika nantinya sudah siap hingga penandatangan kontrak, maka sekitar minggu berikutnya proyek perbaikan jalan siap dimulai. \"Tapi kami menunggu dulu kesiapan mereka, ya lebih cepat lebih baik,\" imbuhnya. Nantinya, perbaikan jalan dengan rigit beton ini akan dibangun efektif sepanjang 1 Kilometer. Rinciannya, masing-masing sepanjang 500 meter di sebelah kanan dan kiri jalan dua jalur tersebut. Sementara lebar jalan delapan meter. Perbaikan dimulai dari perempatan jalan Ryacudu yang berada di dekat Polsek Sukarame, Bandarlampung. Sementara dalam pantauan terkait debu jalan, Pihak Dinas PUPR memang tetap menyiram agar kondisi debu dapat diminimalisir. Hal ini terpantau disepanjang jalan Ryacudu sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi. Rian (30), warga sekitar mengtakan bahwa penyiraman jalan dilakukan setiap hari. \"Iya setiap hari disiram sih, lumayan mengurangi debu. Kalau setiap hari penyiraman bisa dua sampai tiga kali gitu,\" kata Rian. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: