Tanggamus Masuk 12 Kabupaten Dengan Inovasi Terbaik Tingkat Nasional

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemkab Tanggamus masuk jajaran 12 kabupaten yang memiliki inovasi terbaik, dari 485 pemda se-Indonesia. Melalui inovasi dengan tema Sai Pekon Sai Ambulans atau Satu Pekon Satu Ambulans. Terkait terkait tersebut, pada 4-5 November, Bupati Dewi Handajani mengikuti presentasi penilaian dalam rangka pemberian penghargaan Pemda Inovatif atau Innovative Government Award ( IGA) tahun 2020 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri secara virtual. Tim penilai pada tahapan presentasi kepala daerah antara lain berasal dari Kemendagri, Kementerian keuangan, Kemenpan-RB, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, LAN RI, LIPI, Universitas Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, serta dari media. Masuknya Tanggamus dalam 12 kabupaten yang memiliki inovasi terbaik tertuang dalam surat Kemendagri Nomor: 002.6/5929/SJ tertanggal 26 Oktober 2020. Perihal tahapan penilaian presentasi kepala daerah dalam rangka penilaian dan pemberian penghargaan IGA tahun 2020. Sekretaris Diskominfo Tanggamus Derius Putrawan mengatakan, inovasi Satu Pekon Satu Ambulans dinilai terbaik karena mampu mensinergikan dan mengkolaborasikan pemerintah kabupaten dengan pemerintah pekon dan DPRD untuk pengadaan ambulans di setiap pekon. \"Masyarakat tidak lagi sulit mendapatkan layanan ambulans bagi kepentingan rujukan dan pelayanan kesehatan yang membutuhkan kendaraan,\" kata Derius mewakili Kepala Diskominfo Tanggamus Sabaruddin, Jumat (6/11). Inovasi ini, lanjut Darius Putrawan, berangkat dari latar belakang wilayah yang Tanggamus cukup luas. Kemudian memiliki topografi berbukit, serta masih terbatasnya sumber daya, sarana prasarana transportasi, sehingga menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan melalui ambulans. Karenanya, melalui program 55 Aksi Bupati Tanggamus, digagas inovasi ini, agar masyarakat mendapatkan kemudahan jika membutuhkan ambulans. Bahkan secara statistik dibuktikan, sejak 2018-2019, angka kematian ibu dan bayi di Tanggamus telah menurun secara signifikan. Untuk pengadaannya, hingga 2020, dari 299 pekon di Tanggamus, telah terealisasi 187 ambulans. Untuk tahun 2021 akan dianggarkan kembali 100 ambulans. \"Semoga ini menjadi inovasi terbaik ditingkat nasional, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pemkab dalam mewujudkan pelayanan kesehatan di Tanggamus,\" tuturnya. (ehl/ais)  

Sumber: