Awas, Ada Kawanan Gajah Dekati Pekon !
RADARLAMPUNG.CO.ID– Sebayak 12 ekor gajah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) terdeteksi sudah mulai bergeser dari ttik awal terdeteksi. Yakni bergeser ke arah timur sekitar 1,2 kilometer, dan jika ditarik lurus menggunaka GPS keberadaan kawanan gajah tersebut berada di antara dua pekon yakni Pekon Ringinsari dan Sukamarga namun masih di posisi dalam TNBBS. Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki mendampingi Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Lambar Amri mengungkapkan, terakhr kawanan gajah yang terdeteksi melalui GPS Collar yang dipasang di salah satu gajah yang telah diberi nama Bunga tersebut berada di Gunung Lanang mengarah Batu Ampar Gerbang Mendati. ”Kalau posisi masih berada di dalam kawasan TN. 500 Meter dari pal batas, pemantauan terus kami lakukan, untuk meminimalisasi hal-hal yag tidak diinginkan,” ungkap Sulki dikonfirmasi Rabu (5/8). Dikatakannya, pihaknya juga telah meminta kepada Peratin Tuguratu, Sumberagung, Ringinsari da Sukamarga, agar sama-sama meberitahukan kepada warganya, khususnya yang memiliki laha garapan di TNBBS untuk segera menghentikan aktifitasnya. ”Terutama yang ‘ngumbul’ (bermukim secara berkelompok) terutama di daerah Gunung Lanang, Batu Ampar di karenakan tim 12 (kawanan gajah) mengarah ke daerah tersebut, kami minta agar segera mengungsi ke bawah atau ke tempat saudaranya masing-masing, karena dikhawatirkan ada kejadian yang tidak kita inginkan,” kata Sulki. Menurut dia, kawanan gajah tersebut cukup agresif sehingga akan sangat berbahaya ketika nantinya ada warga yang secara tidak sengaja bertemu dengan kawanan gajah tersebut. Karena itu yang paling baik adalah menghindar untuk sementara waktu sampai kawanan gajah tersebut sudah menjauh ke dalam TNBBS. ”Kawanan gajah tersebut agresif, jadi sangat berbahaya, dan jika nanntnya bahan makanan yang ada di dalam TNBBS mulai habis, sangat memungkinkan kawana gajah tersebut lebih mendekat ke perbatasan, dengan begitu ancamannya adalah turun perkebunan dan itu akan sangat membahayakan, karena mengungsi sementara akan lebih baik untuk keselamatan,” tutupnya. (nop/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: