Tanpa Gejala, Warga Sekincau Dinyatakan Pasien Positif Covid-19
radarlampung.co.id - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Barat menyatakan S, wanita 48 tahun asal Sekincau terpapar virus Corona. Sebelumnya, ia sempat berobat ke RSIA Bunda Liwa. Kemudian dirujuk ke RSUD Alimuddin Umar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lambar Paijo mengungkapkan, hasil diagnosa tidak mengarah kepada virus Corona.
”S diagnose acute abdomen dengan diagnosa pembanding intra bleeding anemia, disebabkan pendarahan dan riwayat corio carcinoma riwayat mola hidatidosa atau hamil anggur,\" kata Paijo dalam pres rilis di posko dan media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di aula Dinas Kesehatan, Rabu (22/4).
Paijo menuturkan, dari RSUD Alimuddin Umar, S dirujuk ke RS Handayani Kotabumi. Kemudian dibawa ke RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek untuk penanganan medis dalam diagnose hamil anggur tersebut.
”Di RSUDAM, pasien ini diangkat rahimnya dan sudah dinyatakan sembuh. Selama perawatan sejak 6-16 April, pihak RSUDAM mengambil tindakan untuk kehati-hatian, karena yang bersangkutan berasal dari Kecamatan Sekincau. Karena itu dilakukan test Covid-19 dengan hasil positif terpapar virus Corona,” ungkapnya.
Saat ini, yang menjadi tugas Dinas Kesehatan adalah menelusuri sejauh mana yang bersangkutan memiliki riwayat kontak dengan ODP di Lambar, khususnya di Kecamatan Sekincau. Namun menurut pengakuan S, dirinya tidak pernah bepergian kemana-mana.
\"Kendati dinyatakan positif, kondisi pasien saat ini sehat. Tidak menunjukkan gejala pilek, batuk, sesak atau demam. Sedangkan untuk isolasi mandiri, kami sudah melaporkan ke puskesmas setempat dan dipantau oleh RT atau RW,\" kata dia. (nop/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: