Iklan Bos Aca Header Detail

Komitmen Jadikan Negerikaton Sentra Tapis Lampung

Komitmen Jadikan Negerikaton Sentra Tapis Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berkomitmen menjadikan Negerikaton sebagai sentra tapis Lampung, sehingga bisa menambah nilai ekonomis bagi perajin tapis di kecamatan itu. \"Inilah yang menjadi PR agar tapis menjadi nilai tambah bagi masyarakat. Kita terus dorong, baik wisatawan, tamu kita, untuk dapat berkomunikasi dan melihat langsung para perajin di Negerikaton. Saya menginginkan ke depan, para perajin sudah bisa ketemu langsung dengan buyer,\" kata Dendi Ramadhona saat menyambut kunjungan Kementerian Perindustrian dalam rangka peninjauan vaksinasi tahap pertama bagi pelaku IKM di galeri Tapis, Negerikaton, Senin (1/11). Dendi menyatakan, sebagai kabupaten yang belum lama pemekaran dari kabupaten induk, tentunya akan mengejar ketertinggalan dari daerah maju lainnya. Sebagai daerah otonomi baru, akan terus memacu kemandirian \"Pesawaran dekat dengan Bandarlampung dan fasilitas transportasi. Sehingga mendorong agar kami berbenah dari sisi tata letak,\" ucapnya. Dilanjutkan, sejumlah warga di Negerikaton bertani dan bercocok tanam. Kemudian Pemkab Pesawaran hadir memberi stimulus agar mampu memiliki nilai ekonomis sehingga menjadi sentra tapis di bumi Andan Jejama dan Lampung. \"Sekarang potensi masyarakat di Negerikaton sangat luar biasa. Galeri tapis ini merupakan bantuan dari Kementerian Industri. Selain itu, kita tengah mengerjakan tapis Al Quran Akbar 30 jus. Untuk museum tapisnya akan kita bangun,\" urainya. Sementara Plt. Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yunita mengatakan, kedatanganya ke Pesawaran, selain meninjau IKM, juga pulang kampung. Kegiatan vaksinasi bagi IKM bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada pelaku IKM. \"Kami berharap terbentuk imunitas sehingga tetap produktif. Saya sebenarnya pulang kampung kalau ke Lampung ini. Karena saya tumbuh dan besar di Bandarlampung,\" kata Reni Yunita. (ozi/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: