Tatanan Dunia Baru Pasca Covid-19 ?

Tatanan Dunia Baru Pasca Covid-19 ?

Oleh Dr. Andi Desfiandi *

DUNIA saat ini sedang berduka karena nyaris seluruh negara didunia sedang dilanda pandemi covid-19 sejak awal tahun 2020. Dan entah sampai kapan pandemi ini benar-benar lenyap dari muka bumi.

Tiongkok yang beberapa minggu lalu mendeklarasikan negaranya sudah menang melawan covid-19 dan membuka kembali kota-kotanya ternyata kembali terinfeksi virus tersebut.

Hal itu tentu saja sangat mungkin baik karena virus tersebut bermutasi sangat cepat atau karena warganya kembali terinfeksi akibat berinteraksi lagi dengan warga negara lain yang masih dilanda pandemi.

Sangat mustahil negara yang sudah bebas alias sembuh dari virus tersebut tidak akan terinfeksi lagi kalau negara tersebut membuka diri dengan negara lain, terkecuali seluruh negara di dunia sudah bebas dari covid-19.

Dan untuk bebas dan sembuh total diperlukan vaksin dan obat manjur untuk virus tersebut. Tanpa itu hampir mustahil dunia akan bebas dari covid-19. Entah vaksin dan obat tersebut sudah ada saat ini atau masih diuji coba. Dan entah kapan akan benar-benar siap serta aman digunakan.

Andaikan saja pandemi ini masih terus terjadi di belahan dunia lain termasuk Indonesia hingga beberapa bulan kedepan, atau hingga penghujung tahun, maka dapat dipastikan dunia akan mengalami \"Great Depression\".

Dan mungkin lebih buruk dibandingkan periode tahun 1929-1939 yang meluluh lantakkan bukan hanya ekonomi dunia tapi juga peradaban dunia.

Kenapa lebih buruk karena hampir seluruh negara didunia serentak mengalaminya dan size ekonominya jauh lebih besar saat ini dibandingkan tahun 1929 lalu, ibaratnya \"too big to fail\" atau terlalu besar untuk jatuh karena impactnya juga akan sangat besar.

Dengan depresi ekonomi dunia yang mungkin akan terjadi maka kemungkinan besar tatanan dunia termasuk peradabannya akan memasuki fase baru yang sangat berbeda dengan masa sebelum pandemi ini terjadi.

Semua tatanan sosial, politik, ekonomi, budaya, pertahanan dan lain-lain juga akan berubah secara drastis. Begitu juga dengan kebijakan anggaran. Baik pemerintah, swasta bahkan sektor lainnya termasuk masyarakat pada umumnya.

Anggaran pemerintah misalnya juga akan ada penyesuaian dimana jaring pengaman sosial, emergency exit plan, pendidikan dan kesehatan akan menjadi prioritas diawal kebangkitan ekonomi dunia pasca covid-19.

Kekuatan ekonomi mikro, kecil dan menengah akan kembali menjadi prioritas sebagai prime mover perekonomian nasional.

Begitu pula cabang-cabang ekonomi lainnya juga akan berubah perilakunya karena perubahan perilaku masyarakat. Termasuk supply chain dan produsennya juga akan mengalami perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: