Kopdit Mekar Sai Terapkan Fintech
RADARLAMPUNG.CO.ID - KSP Kopdit Mekar Sai semakin masif menerapkan sistem penerapan teknologi finansial (financial technology/fintech), di tahun 2019. Ini terus dilakukan guna mendukung keberlangsungan koperasi di masa yang akan datang.
Ketua Dewan Pengurus Kopdit Mekar Sai, Andreas Muhi Pukai mengatakan, penerapan fintech perlu dilakukan guna memudahkan anggota dalam urusan perkorperasian. Terlebih, persaingan antar lembaga keuangan yang memanfaatkan teknologi finansial menjadi semakin ketat pada era ini.
“Untuk mengawali penerapan fintech, Kopdit Mekar Sai selama dua tahun ini, sudah menggunakan Sicindo KU dan BRI Virtual Account (BRIVA),” kata Andre, dalam acara Rapat Anggota Tahunan ke-27 tahun buku 2018, di Swiss-Belhotel Lampung, Minggu (24/2).
Selain itu, sambung dia, penerapan fintech ini juga diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan anggota. Khususnya dalam hal pemberian kemudahan serta fasilitas bagi anggota yang ingin menyimpan uang di koperasi.
“Ke depan, KSP Kopdit Mekar Sai akan menggunakan SAKTI.Link, ini merupakan aplikasi penunjang sistem perkoperasian yang mudah digunakan oleh seluruh anggota koperasi yang terhubung di SAKTI.Online,” tambah dia.
Sementara itu, Pengurus KSP Kopdit Mekar Sai, Yohanes De Deo Widyastoko mengatakan sejalan dengan penerapan fintech, akan diterapkan pula pada pemilihan pengurus dan pengawas KSP Kopdit Mekar Sai periode 2019-2022.
“Pemilihan pengawas dan pengurus akan berbasis teknologi yakni dengan cara scan dan QR code di bilik suara yang telah disediakan oleh panitia,” kata De Deo.
Selain diikuti sekitar 400 anggota, acara yang mengusung tema “Suksesi, Menjaga Kelanggengan Koperasi Berbasis Komunitas dan Tekonolgi Finansial”, juga dibuka langsung Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Agus Nompitu.
Dalam acara tersebut, Agus juga sempat memberikan apresiasi dan penghargaan para Mekar Sai yang sudah menerapkan fintech.
“Ini menjadi koperasi pertama di Lampung yang sudah menerapkan fintech. Bahkan proses pemilihan pengurus dan pengawas yang akan dilakukan menjadi satu-satunya koperasi di Indonesia yang menggunakan election digital,” tutur Agus.
Pada kesempatan itu, Agus Nompitu juga berpesan pada kepengurusan yang baru nanti kiranya terpilih pengurus yang memenuhi tiga aspek utama dalam perkoperasian.
“Tiga aspek yang saya maksud adalam aspek evaluatif, aspek regeneratif dan aspek progresif. Jika ketiga aspek ini terpenuhi, saya yakin Mekar Sai akan semakin besar ke depan,” pungkasnya. (ega/rls/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: