Iklan Bos Aca Header Detail

Tekankan Penerapan Three End kepada Komunitas Puspa

Tekankan Penerapan Three End kepada Komunitas Puspa

radarlampung.co.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung Bayana menegaskan agar seluruh kabupaten/kota membangun komitmen bersama dan menggaungkan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga pelosok. ”Hari ini, kita membangun komitmen bersama. Bagaimana semaksimal mungkin melakukan upaya pencegahan atas kejadian yang menimpa perempuan dan anak di wilayah masing-masing,\" kata Bayana saat membuka sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak (PUHA) bagi anggota Forum Komunikasi Puspa Daerah di Yunna Hotel, Kamis (19/9). Bayana mengungkapkan, lembaga kemasyarakatan dan lembaga lainnya merupakan mitra pemerintah dan diharapkan dapat bersinergi dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. \"Teranyar, ada sekitar 20 orang anak menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan guru ngaji. Seharusnya guru ngaji dan sekolah adalah orang yang betul-betul bisa melindungi. Tapi ini malah sebaliknya, justru harus di waspadai,\" tegasnya. Menurut dia, pemerintah dengan segala keterbatasan tidak mungkin menjangkau seluruh wilayah. Dengan segenap bantuan semua pihak, dapat dicegah dan ditangani secara maksimal. Karena saat ini berbagai forum dan lembaga sudah terbentuk. \"Forum Puspa ini diharapkan menjadi keterwakilan di setiap daerah untuk membangun jaringan yang lebih luas. Karena dibutuhkan personel yang mampu menjangkau ke tingkat pelosok,\" sebut dia. Pada sosialisasi PUG angkatan kedua yang dikuti tujuh kabupaten/kota yakni Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Bandarlampung, Lampung Timur dan Lampung Tengah itu juga ditekankan untuk memahami dan mengimplementasikan three end. Yakni mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak (end violence against women and children), mengakhiri perdagangan manusia (end human trafficking) dan mengakhiri kesenjangan ekonomi (end barriers to economic justice). (ozi/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: