Iklan Bos Aca Header Detail

Telkom Sebut Tiga Kali Dirugikan PDAM, Kompensasi Harus Dipertimbangkan

Telkom Sebut Tiga Kali Dirugikan PDAM, Kompensasi Harus Dipertimbangkan

radarlampung.co.id - PT Telkom Lampung dan PDAM sepakat untuk menggelar rapat terlebih dahulu setiap kali akan memulai pengerjaan galian pipa. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya kembali kesalahan dalam pengerjaan yang merugikan PT Telkom Lampung merugi ratusan juta akibat 12 kabel penghubung bawah tanah terputus.

General Manager (GM) Telkom Witel Lampung Muhammad Yusuf menjelaskan, sejauh ini PDAM telah tiga kali merugikan pihaknya lantaran tidak berkoordinasi saat melakukan penggalian dalam pemasangan pipa PDAM.

”Waktu itu dua kali di Natar (Lampung Selatan), memang tidak separah yang di Rajabasa karena kabelnya tidak terlalu banyak. Tapi tetap saja, BTS Telkomsel yang jadi korbannya,” kata Yusuf kepada Radarlampung.co.id, Selasa (24/9).

Ia menambahkan, pihaknya juga telah memberikan estimasi kerugian sebagai bahasan PDAM untuk mempertimbangkan kompensasi yang akan diberikan kepada Telkom. ”Kalau nilainya sudah kita berikan, biar untuk internal saja. Jadi pembahasan untuk PDAM menentukan kompensasi ke kitanya,” ujar Yusuf.

Yusuf mengungkapkan bahwa dari pertemuan Telkom dan PDAM pada Senin (23/9) kemarin, pihaknya sepakat untuk memberikan denah gambar pengerjaan sebelum melakukan penggalian di lapangan.

”Sebelum melaksanakan penggalian harus ada kesepakatan gambar, supaya tahu PDAM kerjanya dimana dan kabel kita ada dimana. Kemudian baru sama-sama menentukan langkahnya seperti apa, semua harus diputuskan sebelum ada pekerjaan. Setiap ruas akan digambar seperti itu terus,” jelasnya.

Ditanya soal nasib ribuan pelanggan Telkom yang sempat dirugikam, menurut Yusuf, Telkom telah melakukan recovery layanan secara menyeluruh. Termasuk puluhan BTS Telkomsel yang sempat mengalami gangguan karena putus kabel.

”Kalau untuk pelanggan Telkom mungkin masih ada 10 atau 20 pelanggan yang masih mati layanannya, karena setelah mengalami putus kabel harus ada pelurusan-pelurusan terlebih dahulu, tapi kita usahakan segera selesai,” pungkasnya.

Sebelumnya, PT Telkom Lampung diperkirakan mengalami kerugian besar mencapai lebuh dari Rp500 juta, ini merupakan dampak dari putusnya 12 kabel penghubung yang ada di depan Ramayanan Robinson, Rajabasa, akibat galian PDAM, Kamis (19/9) malam.

Kabel yang putus tersebut di antaranya merupakan kabel utama, backbone, kabel Indihome, serta kabel-kabel yang terhubung dengan sejumlah base transceiver station (BTS) Telkomsel. (ega/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: