Iklan Bos Aca Header Detail

Telusuri Asal Upal untuk Membeli Ponsel

Telusuri Asal Upal untuk Membeli Ponsel

RADARLAMPUNG.CO.ID - Anggota Satreskrim Polres Pringsewu masih mengembangkan asal uang palsu yang dipakai HS (32), untuk menipu korbannya. Sementara, warga Jalan Karimun Jawa, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung ini mengaku menggunakan atribut yang identik dengan polisi agar korban ridak curiga saat bertransaksi. \"Kita masih melakukan pengembangan terkait asal usul uang palsu yang digunakan tersangka HS saat melakukan penipuan,\" kata Kasatreskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata melalui Kanit I Ipda Farhan Maulana. Untuk atribut yang digunakan HS terdiri dari masker berlogo TNI-Polri, baju dan celana warna cokelat, sepatu PDL, kopel dan jaket. \"Motif pelaku mengaku dan menggunakan seragam identik polisi agar korban tidak curiga dan bisa mendapatkan harga murah dalam proses pembelian HP,\" jelasnya. Dilanjutkan, barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu unit ponsel Oppo Reni 6, satu stel baju seragam satpam warna cokelat, sepasang sepatu PDLT warna hitam, masker berlogo TNI-Polri, jaket warna hitam, satu unit sepeda motor Honda BeAt dan 78 lembar uang palsu. Terkait peredaran uang palsu, Farhan mengimbau masyarakat untuk waspada dalam bertransaksi keuangan. Beberapa perbedaan uang asli dan palsu antara lain tidak terdapat watermark (gambar pahlawan). Kemudian kertas yang digunakan cenderung bertekstur lebih kasar dan berwarna agak pudar. \"Jika mengetahui adanya peredaran uang palsu, masyarakat diharapkan segera melapor,\" tegasnya. Diketahui, HS diamankan dirumahnya sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (24/11). Ia dicari polisi lantaran membeli ponsel Bondan Gatot Isnaeni (23), warga Kecamatan Ambarawa dengan uang palsu. Transaksi dilakukan di depan kantor Telkom Pringsewu, Selasa (19/10). (sag/mul/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: