Tema Timur Tengah Temani Berbuka Puasa di Horison

RADARLAMPUNG.CO.ID - Horison Lampung luncurkan Iftar Ramadan 2021 yang bertemakan Timur Tengah, mulai dari masakan, hingga dekorasi lobby hotel. General Manager Horison Lampung Danarto Kuntjoro mengatakan, Horison Lampung berusaha untuk selalu memberikan inovasi produk layanan bagi para pengunjungnya. Di samping itu, pihaknya juga menerima segala kritikan, maupun saran dari para pengunjung, demi meningkatkan pelayanan di Horison Lampung. \"Jika tamu merasa bahwa kurang berkenan, ada kritikan, maupun saran bisa disampaikan secara langsung kepada kami. Kami berharap, kita bisa terus menjalin kerja sama,\" katanya. Dikatakannya, pada Ramadan kali ini, Horisan Lampung suguhkan paket menu berbuka puasa dengan harga Rp135 ribu nett per pax, dapat menikmati seluruh menu yang disajikan, atau all you can eat. Ia menuturkan, beberapa menu lebih condong ke rasa Timur Tengah, tapi tersedia juga masakan nusantara. \"Yang kita unggulkan rasa Timur Tengah yang asli. Karena salah satu chef kita ada yang pernah belajar di Mesir, sehingga cita rasa Timur Tengah ini kita unggulkan,\" katanya. Danarto menerangkan, pengunjung yang berbuka di Horison, akan disajikan aneka menu takjil, dessert, jajanan pasar, minuman hingga main course yang berotasi setiap hari. \"Pengunjung juga bisa melihat live cooking martabak kari, gorengan, dan juga Arabian kebab. Semua masakan kita fresh. Untuk main coursenya, setiap hari berbeda-beda, misalkan ada ikan dori, rolade, olahan ayam, dan sebagainya,\" imbuhnya. Di samping itu, untuk paket buka puasa, akan diberikan diskon 50 persen bagi anak-anak usia 7-12 tahun, dan pemesanan 10 pax gratis 1 pax. \"Harga spesial juga bagi tamu yang menginap, jika tamu menginap ingin paket buka puasa, akan kita beri harga spesial Rp125 ribu nett per pax,\" ucapnya. Ia menambahkan, selama Ramadan, promo kamar juga digulirkan, mulai dari Rp350 ribu, khusus untuk kamar tanpa sarapan maupun sahur. Lalu, mulai dari Rp480 ribu akan mendapatkan gratis menu sahur atau sarapan bagi yang tidak berpuasa. \"Pengunjung yang akan berbuka puasa di sini juga kami batasi hingga 50 persen. Karena kami tetap menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung,\" pungkasnya. (rur/sur)

Sumber: