Iklan Bos Aca Header Detail

Tembus 1.856 Pendaftar, Pendaftaran CPNS Tuba Ditutup 25 November

Tembus 1.856 Pendaftar, Pendaftaran CPNS Tuba Ditutup 25 November

radarlampung.co.id - Kabar baik bagi masyarakat yang ingin mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Tulangbawang. Pasalnya, pendaftaran CPNS yang dijadwalkan akan ditutup pada tanggal 24 November akan diperpanjang sampai tanggal 25 November sekira pukul 23.59 WIB. Perpanjangan waktu tersebut menyesuaikan aturan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) ihwal masa pendaftaran berlangsung 14 hari sejak diumumkan. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tulangbawang Penliyusli PNR mengatakan, jumlah pelamar diperkirakan bakal terus bertambah hingga penutupan pendaftaran pada Senin (25/11). \"Pendaftaran akan ditutup pada Senin tanggal 25 November pukul 23.59 WIB. Kemungkinan bakal ada perpanjangan lagi sampai dengan tanggal 26 November, tapi kita masih menunggu informasi resmi dari Pusat,\" kata Penli kepada radarlampung.co.id, Minggu (24/11). Penli menerangkan, hingga pukul 18.00 WIB pelamar CPNS Tulangbawang sudah menembus angka 1.856 pendaftar. Disamping itu, BKPP Tulangbawang juga mencatat telah ada 2.203 orang yang sudah mengisi formulir. \"Untuk formasi yang paling diminati masih tenaga kesehatan bidan, diikuti tenaga teknis komputer. Untuk angka pasti kita belum ketahui karena belum bisa ditarik,\" ungkapnya. Penli memperkirakan jumlah pelamar aman terus meningkat karena masa pendaftaran masih menyisakan waktu sehari lagi. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, para pelamar cenderung memilih hari terakhir untuk mendaftar. Sementara, untuk lokasi tes peserta CPNS dari Kabupaten Tulangbawang, Penli mengungkapkan jika Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini akan menggunakan lokasi tes di kampus IBI Darmajaya, Bandarlampung. Diberitakan, pada rekrutmen CPNS tahun 2019 Pemkab Tulangbawang mendapatkan kuota dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebanyak 108 formasi. Jumlah tersebut terbagi menjadi 102 formasi tenaga teknis dan empat tenaga kesehatan untuk umum. Sementara dua sisanya untuk tenaga teknis khusus Disabilitas. (nal/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: