Temui Warga, Semoga PT Natarang Tepati Janji
radarlampung.co.id – Pihak PT Natarang Mining (NM) akhirnya bersedia menemui masyarakat delapan pemangku yang terdampak aktifitas tambang emas untuk duduk satu meja. Ini untuk membahas tuntutan yang disampaikan kepada pihak perusahaan. Perwakilan warga yang dipimpin Pj. Peratin Bandaragung Mandala Harto didampingi anggota DPRD Lambar Sugeng Hari Kinaryo Adi mendatangi kantor PT NM di Way Linggau, Pekon Roworejo, Kecamatan Suoh, Kamis (26/12). Sebelumnya, aparat pekon mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak PT NM terkait pertemuan itu. Dari pihak PT NM diwakili Manager Lingkungan dan Keselamatan Abzan Maswara, Kepala Bagian Personalia Purnomo, Manager Bagian Proyek Mustofa, Penanggungjawab Operasional Talang Santo Andi Pribadi, dan Koordinator Humas Sahrial, serta Humas Ghufron Yulhaidir. Mandala Harto saat dikonfirmasi mengungkapkan, ada 10 perwakilan warga yang menghadiri pertemuan. Sisanya, menunggu di luar. Pertemuan menghasilkan sejumlah kesepakatan, yang memang selama ini diharapkan masyarakat. Khususnya pihak PT NM berjanji mengakomodir tuntutan-tuntutan yang disampaikan. ”Alhamdulillah. Selama ini masyarakat dan juga pemerintah pekon kesulitan untuk bisa menemui pimpinan PT NM. Hari ini, mereka bersedia dan menemui perwakilan masyarakat untuk membahas tuntutan selama ini. Beberapa akan diakomodir oleh pihak perusahaan,” kata Mandala. Terkait tuntutan tanggung jawab sosial perusahaan berupa bantuan CSR, pihak PT NM menyatakan, setiap akhir bulan akan membicarakan penyalurannya bersama aparat pekon. ”Karena penyaluran CSR setiap bulan, pihak PT NM akan membahas bersama dengan aparat pekon. Awalnya kami minta masuk ke APBDes dalam bentuk uang. Namun karena berbagai pertimbangan dari pihak PT NM, maka tidak dikabulkan. Hanya saja, program CSR yang direalisasikan itu harus berdasar proposal yang kami ajukan. Harus transparan, berapa dana CSR yang mereka siapkan. Termasuk realisasinya seperti apa,” urainya. Untuk tuntutan berkaitan dengan kebisingan, pihak perusahaan berjanji akan mengatur jadwal. ”Mereka akan melakukan upaya untuk jadwal peledakan dimundurkan, dan akan mempertimbangkan masalah kebisingan kendaraan yang tadinya mengeluarkan bunyi-bunyian. Kemudian alat yang mengeluarkan kebisingan akan diistirahatkan pada malam hari,” bebernya. Dilanjutkan, terkait etika pegawai, pihak PT NM akan melakukan pembenahan. ”Seluruh kesepakatan itu kami minta tertuang di kertas. Artinya, tidak hanya sebatas janji manis. Namun benar-benar ada realisasinya dan tidak akan mengubah kesepakatan, meskipun nantinya pihak perusahaan berganti personalia,” tegasnya. (nop/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: