KPU Lamtim Segera Umumkan Hasil CAT PPK

radarlampung.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Timur segera mengumumkan hasil tes tertulis calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK). Ketua Komisioner KPU Lamtim Wasiat Jarwo Asmoro menjelaskan, dari hasil penelitian administrasi dari 574 pendaftar yang dinyatakan lulus ada 532. Kemudian, dari 532 tersebut yang mengikuti tes tertulis dengan metode computer assisted test (CAT) di SMAN I Bandarsribowono. Kamis (30/1) lalu sebanyak 510 orang. Sementara, 22 lainnya tidak hadir. “Bagi yang tidak mengikuti CAT langsung dinyatakan gugur,”jelas Wasiat Jarwo Asmoro, Jumat (31/1). Dilanjutkan, dari 510 peserta tes dengan metode CAT tersebut akan diambil masing-masing 10 orang dengan nilai tertinggi di setiap kecamatan untuk mengikuti tahap wawancara. Karena, di Lamtim terdapat 24 kecamatan maka semestinya, yang akan mengikuti tahap wawancara sebanyak 240 orang. Namun, ada salah satu kecamatan yang jumlah pesertanya kurang dari 10, sehingga yang akan mengikuti tahap wawancara sebanyak 237 orang. Ditambahkan, rencananya pengumuman peserta yang dinyatakan lulus tes dengan metode CAT akan dilaksanakan pada, Senin (3/2) mendatang. Menurutnya, KPU Lamtim mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan tanggapan dan masukan terhadap para calon anggota PPK yang telah dinyatakan lulus penelitian administrasi dan CAT.  Tanggapan masyarakat dapat disampaikan mulai 28 Januari hingga 5 Maret 2020. “Tanggapan atau masukan dari masyarakat harus disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani dilampiri foto copy identitas. Tanggapan dapat disampaikan langsung ke kantor KPU atau melalui email [email protected],”terang Wasiat Jarwo. Kesempatan yang sama Wasiat Jarwo membenarkan, pada saat tes dengan metode CAT memang ada sejumlah peserta yang mampu menyelesaikan materi soal lebih cepat dari waktu yang ditetapkan dan meraih nilai 95. Akibatnya, ada sejumlah pihak yang menduga telah terjadi kebocoran soal pada tes dengan metode CAT yang dilaksanakan dengan 6 sesi mulai pukul 08.00 hingga 19.40 WIB. Menurutnya, menindaklanjuti dugaan kebocoran soal tersebut KPU Lamtim langsung melakukan investigasi. Antara lain   dengan meminta keterangan dari petugas KPU yang mengawasi pelaksaan tes di ruangan tersebut. Kemudian meminta keterangan operator laboratorium komputer serta dengan memeriksa report komputer monitoring pelaksaan CAT.  “Kami tidak menetemukan kejanggalan atau kesalahan sistem komputer dan hasil tersebut adalah apa adanya,”terang Wasiat Jarwo. (wid/ang)

Sumber: