Terkait Insiden Praktik Mengendarai Traktor, Pihak Kampus Polinela Buka Suara

Terkait Insiden Praktik Mengendarai Traktor, Pihak Kampus Polinela Buka Suara

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pihak kampus Politeknik Negeri Lampung (Polinela) buka suara terkait insiden kecelakaan saat praktik pengoperasian traktor, di kampus setempat, Selasa (7/5) siang. Humas Polinela Teguh Budi Trisnanto mengatakan, saat ini pihak kampus sedang menunggu siswa terkait memberi penjelasan atas insiden tersebut. Ya, pihaknya mengundang siswa bersangkutan untuk tidak ragu membicarakan hal tersebut dengan pihak kampus. Dengan harapan semua masalah dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat. \"Mahasiswa bersangkutan belum ada yang melapor ke kami. Dalam hal ini pihak kampus tidak akan lepas tangan. Akan membantu mediasi pihak-pihak terkait,\" ujar Teguh kepada radarlampung.co.id, Selasa (7/5) sore. Menurut Teguh, pihaknya tidak mau terburu-buru berbicara sanksi. Hanya saja, dirinya meminta setiap mahasiswa untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan disiplin ilmu dalam melakukan praktik lapangan. Dengan harapan, kejadian serupa tidak terulang. Bahkan, pihak kampus, kata dia, bersedia membantu kerusakan tiga sepeda motor yang rusak akibat insiden tersebut. \"Sekarang kami tunggu dulu laporan dari siswanya. Tidak dibebankan begitu saja ke siswa. Yang penting ada kejelasan. Biaya habis berapa, dipikul bersama. Entah itu alokasi dari UPT atau dari mana, bisa kita selesaikan bersama,\" kata Teguh. Ya, insiden tak diinginkan terjadi saat praktik pengoperasian traktor di depan Pilot Plan, Kampus Polinela, Selasa (7/5). Dilansir perssukma.kemahasiswaan. polinela.ac.id, saat praktik tersebut mahasiswa D3 Agribisnis Pemerintah Daerah (Pemda) kampus setempat menabrak sepeda motor sesama mahasiswa. Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Traktor New Holland TT75, yang dikendarai dua mahasiswa semester 5, satu berperan sebagai pendamping dan satu pengendara, menabrak 3 kendaraan bermotor. Kendaraan tersebut milik mahasiswa Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan (PTP) Semester 2 yang juga sedang praktik di sekitar rute tersebut. Irvan Naufal, saksi mata kejadian tersebut menyebutkan, mahasiswa tersebut terlihat tidak lancar mengoperasikan traktor. \"Ya dari jauh memang keliatan dia (pengendara, red) kurang lancar, traktornya sering mati-mati gitu,” ujar Irvan. Sebelum menabrak ketiga motor, traktor lebih dulu nyaris menyerempet motor lainnya. \"Memang sebelum nabrak itu dia hampir nyerempet motor, terus dia banting stir ke kiri dan akhirnya menabrak tiga motor itu,” pungkas Irvan. Mardi, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang bertugas saat praktikum tersebut membeber indikasi penyebab terjadinya peristiwa itu. Mardi menyebutkan, mahasiswa tersebut menyalahi rute yang telah ditentukan. “Harusnya dia (pengendara, red.) gak lewat situ,” ujar Mardi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kondisi ketiga motor mengalami kerusakan cukup parah. (sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: