Terlunta-Lunta di Terminal Rajabasa, Kondisi Bapak ini Memprihatinkan

RADARLAMPUNG.CO.ID- Cobaan menimpa Teguh. Kakek berusia kurang lebih 65 tahun ini hidup terlunta-lunta di Terminal Rajabasa Bandarlampung. Teguh sendiri sejak tahun 1992 tinggal di lingkungan Terminal Rajabasa. Semasa mudanya, bagi orang yang beraktivitas di terminal Rajabasa Teguh dikenal sebagai pengurus mobil bus penumpang. Namun, aktivitas itu harus terhenti sejak dua tahun belakangan. Teguh yang kini tinggal seorang diri itu mulai menderita sakit dan pikun. Sepekan terakhir, kondisinya makin memperihatinkan. Teguh yang tak punya tempat tinggal tetap ini tampak tak sehat dan pikun. Indah, salah seorang yang mengenal Teguh sejak lama menuturkan, ponsel Teguh yang selama ini dipakai untuk berkomunikasi dengan keluarganya hilang. Sehingga, Teguh hilang kontak dengan pihak keluarga. Pihak keluarga pun, lanjut Indah sepengetahuannya belum ada yang mencari Teguh ke terminal Rajabasa. Menurut Indah, Teguh pernah bercerita memiliki lima orang anak. Dan salah satunya menurut Teguh ada yang membuka kios di kantin UIN Raden Intan Lampung. Indah mengaku miris dengan kondisi yang dialami Teguh saat ini. “Tolong kalau ada anak saudara pak Teguh bisa menjemput pak Teguh di Terminal Rajabasa,” katanya kepada radarlampung.co.id Kamis (22/4) Atau, lanjut Indah, jika ada yang membutuhkan info lebih jauh bisa menghubungi nomor telepon 0858-3213-3437 (Indah), 0812-7195-3446 (Tama),  0895-3323-27480 (Tari). (wdi)

Sumber: