Krisis Air Bersih, Warga Penengahan Butuh Sumur Bor

Krisis Air Bersih, Warga Penengahan Butuh Sumur Bor

radarlampung.co.id-Kabar kurang baik datang dari kelurahan Penengahan, Bandarlampung. Sumber air warga yang berada di RT 03/Lk. III dan RT 08/Lk. II Kelurahan Penengahan Kecamatan Kedaton mengalami kekeringan. Kekeringan itu sudah dialami warga sejak dua bulang belakangan. Karenanya, warga berharap ada bantuan pembuatan sumur bor. Uum Nurrohmah (45), warga Jalan Pahlawan Gang Santiaji RT 03/Lk. III mengaku selama mengalami kekeringan, warga sekitar mengandalkan bantuan pemerintah. Bantuan itu berupa suplai air dari BPBD Bandarlampung. Bantuan dijadwalkan seminggu dua kali. Yakni setiap senin dan jumat. Namun terkadang warga juga sering membeli air dengan membeli isi ulang air galon. Untuk itu warga harus merogoh kocek Rp40 ribu per galon. \"Paling bantuan ini bisa bertahan sehari saja, karena kita mengalami keterbatasan tempat menampung air. Di sini juga tidak ada tandon air,\" ungkapnya kepada awak media, Rabu (2/10). Dirinya berharap bantuan dapat secara rutin dari BPBD hingga musim kemarau berakhir. \"Syukur-syukur kalau ada bantuan air lagi dari perusahaan lainnnya seperti PDAM, atau kalau bisa ada sumur bor untuk warga di sini,\" ujarnya. Saadah (59) yang juga warga RT 03/Lk III menambahkan, bantuan air BPBD yang diberikan ke RT 03/Lk. III biasanya diperuntukan bagi tujuh rumah sebanyak tiga kubik. Atau 3.000 liter. Sedangkan sisanya, disalurkan ke Jalan Patriot RT 08, Kelurahan Penengahan. Irfan Saputra Lurah Penengahan membenarkan krisis air di wilayahnya. Dia mengungkapkan, selama dua bulan ini, dirinya berkoordinasi dengan BPBD untuk memenuhi air bersih warga. Menurutnya, bantuan air digunakan sejumlah rumah di RT 03 dan RT 08. Rinciaannya RT 03 sebanyak tujuh rumah dan RT 08 sebanyak 15 rumah. \"Kalau 1 mobil saja untuk dua RT kurang,\" ungkapnya saat mengunjungi warga RT 03. Dia bilang, kalau pun ada pihak yang akan memberikan bantuan sumur bor, pihaknya sangat berterima kasih. Lantaran sementara ini, dana kelurahan masih dialokasikan untuk pembangunan jalan dan drainase. \"Kalau ada bantuan sumur bor ya alhamdulillah. Lahannya ada. Karena, kalau pakai dana kelurahan kayaknya belum, soalnya masih dipakai untuk kebutuhan prioritas lain seperti perbaikan jalan dan drainase dan sebagainya,\" pungkasnya. (apr/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: