Ternyata, Ruang Isolasi Covid-19 RSUDDSR Belum Miliki Ventilator

Ternyata, Ruang Isolasi Covid-19 RSUDDSR Belum Miliki Ventilator

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya (RSUD DSR) Lampung Tengah yang dibangun dengan anggaran Rp5 miliar ternyata belum memiliki ventilator. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko. \"Belum terpasang. Kalau ruang ICU RSUDDSR ada 4 unit ventilator. Rencananya satu unit mau dipasangkan di ruang isolasi yang baru. Ditambah lagi satu unit ventilator bantuan dari Pemprov Lampung,\" kata Otniel di ruangannya. Terkait penambahan ventilator, kata Otniel, masih proses pembelian. \"Ada tiga unit ventilator yang sedang dalam proses pengadaan. Tiga unit ventilator ini akan dipasang di ruang isolasi Covid-19,\" ujarnya. Ditanya jumlah ideal ventilator yang harus dimiliki RSUDDSR, Otniel tak bisa menjelaskan. \"Kalau itu coba ditanyakan langsung ke direktur RSUD DSR,\" ungkapnya. Diketahui dibangun dengan nilai anggaran Rp5 miliar, daya tampung ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya hanya 14 pasien. Dalam mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, RSUD DSR mengajukan penambahan anggaran Rp300 juta. \"Guna perlengkapan ruangan di RSUD DSR yang tidak terpakai jika akan digunakan sebagai ruang isolasi, kita butuh anggaran sekitar Rp300 juta,\" kata Direktur RSUD DSR dr. Hasril Syahdu dalam rapat di Omah BJW beberapa waktu lalu. Menanggapi hal itu, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto meminta penghitungan ulang kebutuhan anggaran. \"Coba dihitung kembali. Apa saja yang dibutuhkan. Kalau mengajukan anggaran jangan ngepres-ngepres. Lebih baik lebih. Nanti malah kurang,\" pesannya. (sya/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: