Tersambar Petir, Dua Orang Tenggelam, Satu Menghilang

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebuah perahu membawa dua penumpang, tersambar petir saat melintas di Aliran Sungai Negeri Besar Waykanan sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (30/4). Keduanya yakni Mirsa Nasution (16) dan Jefri Bin Tuan Hasan (25). Mereka warga Kelurahan Gedung Ratu, Kec.Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat. Akibat tersambar petir tersebut, satu orang atas nama Mirsa masih dalam perawatan dan tidak sadarkan diri. Sedangkan satu orang lagi menghilang tercebur ke sungai dan masih dalam pencarian Basarnas Lampung Bersama Tim SAR Gabungan dari unsur masyarakat. Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, S.E., M.M. mengatakan, Basarnas bersama tim SAR Gabungan akan berusaha semaksimal mungkin agar korban hilang segera ditemukan. \"Kami kirimkan tim dari unit siaga Basarnas yang di tulang bawang serta peralatan penyelamatan di air untuk memaksimalkan pencarian, semoga korban segera ditemukan,\" ungkap Jumaril, Sabtu (1/5). Dia menjelaskan, kejadian berawal dari sebuah perahu dengan penumpang 2 orang disambar petir di Aliran Sungai Negeri Besar, Waykanan pada hari Jumat (30/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Satu korban selamat hingga saat ini belum sadarkan diri. Sedangkan satu orang tercebur ke sungai, hingga berita ini diturunkan korban masih dalam pencarian. \"Hari ini Sabtu (1/5) pencarian memasuki hari ke 2. Pada hari Jumat juga kami menyisir sungai dan belum ditemukan,\" ujarnya. Menurutnya, Dalam melakukan pencairan, Tim SAR gabungan membagi menjadi 3 tim. Tim pertama terdiri dari Tim Rescue Basarnas Lampung melakukan penyisiran menggunakan Rubber Boat mengikuti Aliran Sungai menuju Hilir sejauh ± 2KM dari titik awal kejadian. Tim Kedua melakukan Penyisiran menggunakan Perahu Nelayan mengikuti Aliran Sungai menuju Hilir sejauh ± 2 km dari Tiyuh Baru. \"Nah, Tim terakhir, tim ketiga Melakukan Penyisiran via darat mengikuti aliran sungai. Hingga saat ini, kami masih mencarinya,\" bebernya. (rls/Fik/yud)

Sumber: