Kunjungan ke Tanggamus, Tobas Dapat Laporan Soal KIM Hingga Keamanan

radarlampung.co.id - Sejumlah aspirasi disampaikan warga pada pertemuan dengan anggota DPR RI Taufik Basari di Pekon Umbulbuah, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, Selasa (24/12). Kunjungan dalam masa reses ini dilakukan kali pertama oleh wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung I tersebut.

Taufik Basari didampingi pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Febrio Martha Mustafa, Wakil Ketua III DPRD Tanggamus Kurnain dan anggota dewan dari Fraksi NasDem, serta jajaran pengurus DPD Partai NasDem Tanggamus. Turut hadir, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Firman Ranie. Dalam sambutannya, Kurnain mengatakan, usulan dan aspirasi masyarakat bisa disampaikan dalam pertemuan tersebut. \"Jadi, bapak ibu. Silahkan jika ada usulan atau keluhan. Bisa langsung disampaikan,\" kata Kurnain yang juga Sekretaris DPD Partai NasDem Tanggamus.

Pada pertemuan tersebut, Firman Ranie yang mewakili Bupati Dewi Handajani berharap Taufik Basari dapat ikut mendorong pemerintah pusat segera mewujudkan kawasan industri maritim (KIM).

\"Pak Taufik, KIM Tanggamus ini sudah dicanangkan lebih dari 10 tahun. Tapi hingga kini belum ada action-nya. Pemkab berharap DPR, khususnya pak Taufik mendorong agar KIM segera terwujud. Selain itu, pemerintah pusat juga sudah mewacanakan relokasi kawasan industri pertahanan di Tanggamus yang lokasinya berdekatan dengan KIM,\" kata Firman.

Senada disampaikan Ristiani, warga Pekon Sukabanjar Kecamatan Kotaagung Timur. Menurut dia, pembangunan KIM memang sudah dinanti masyarakat, khususnya warga Pekon Sukabanjar.

\"Keberadaan KIM dapat ikut mengatasi pengangguran di Tanggamus dan ekonomi masyarakat bergeliat,\" ujarnya.

Pada bagian lain, Azhar, warga Pekon Tanjunganom menyampaikan, di wilayah yang berbatasan dengan Pekon Kagungan tersebut kerap terjadi penodongan. \"Sudah beberapa orang yang jadi korban penodongan. Lokasinya di sawah-sawah perbatasan Tanjunganom dengan Kagungan. Jadi pak, tolong agar ada tindakan sehingga warga merasa aman,\" tukasnya.

Menanggapinya, Taufik menyatakan akan mengupayakan usulan yang disampaikan masyarakat. Ia juga mengaku senang dengan dukungan besar terhadap KIM.

\"Biasanya sebuah kawasan industri itu ada penolakan. Di Tanggamus tidak ada. Ini patut diapresiasi. Mengenai stagnannya pembangunan KIM, saya coba cari informasi di pusat. Apa yang menghambat, sehingga belum berjalan. Meski bukan kewenangan komisi saya, tapi tetap akan dikoordinasikan di tingkat pusat,\" kata Taufik.

Anggota Komisi III DPR RI yang akrab disapa Tobas ini melanjutkan, terkait masalah keamanan, ia meminta dua kepala pekon duduk satu meja untuk menyelesaikannya.

\"Diidentifikasi dulu, itu warga mana. Kalau masih warga pekon situ, maka kepala pekon bisa melakukan pembinaan. Tapi kalau dari pekon jauh, maka perlu koordinasi dengan kepolisian. Saya juga berharap ada kerjasama baik antara masyarakat dengan kepolisian. Kita ingin agar di Tanggamus aman. Kalau melihat (tindak pidana), lapor. Jangan main hakim sendiri dan aktifkan ronda,\" tegasnya. (ral/ehl/ais)

Sumber: