Kunjungi Lampung, Ini yang Dilakukan Mensos Risma

Kunjungi Lampung, Ini yang Dilakukan Mensos Risma

RADARLAMPUNG.CO.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini berkunjung ke Provinsi Lampung. Lokasinya dua tempat. Yakni Lampung Selatan (Lamsel) dan Lampung Utara (Lampura).

Untuk di Lamsel, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi keluarga Suci Ramadhani, penderita tumor di Desa Rejo Mulyo, Lampung Selatan.

Kehadirannya untuk menghibur bocah usia 8 bulan yang menderita penyakit kronis ini. Risma sempat menghibur Suci, dengan memberikan mainan.

Hadir pula mendampingi Risma, senator Lampung dr. Jihan Nurlela. Jihan ikut bersama rombongan Risma dari Bandara Radin Intan.

Rombongan Risma tiba sekitar pukul 13.30 WIB. Keluarga Suci bersama warga setempat nampak antusias. Bahkan, keluarga Suci tak mampu menahan air mata saat Risma dan rombongan datang.

Menurut Risma, kehadirannya ke Lampung khusus mengunjungi beberapa titik, yakni di Lamsel dan Lampung Utara.

\"Ada beberapa titik yang akan saya kunjungi dan ini berkat teman-teman media memberi informasi. Semoga proses penyembuhan Suci ini berjalan dengan baik,\" Ujar Mensos.

Sementara itu, Senator dr. Jihan Nurlela mengaku senang dengan kehadiran Risma bersama Kitabisa.com di Lampung. ia berharap dapat terus berkolaborasi untuk kemajuan provinsi Lampung.

\"Senang sekali hari ini bisa membersamai ibu Risma di Lampung bersama donatur dari Kitabisa.com. mudah-mudahan kolaborasi ini dapat terus berlangsung, tentunya pada akhirnya kita berharap kolaborasi ini mebawa dampak positif bagi kemajuan provinsi Lampung,” ujarnya.

Kemudian, di Lampura, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Warga Desa Peraduan Waras, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Kunjungannya, kepada warga yang kurang mampu dan membutuhkan pengobatan penyakit tumor ganas.

Kunjungan menteri juga didampingi anggota DPR-RI asal dapil Lampung II dari F-PDIP, Ikomang Koheri, Bupati Budi Utomo, Forkopimda, jajaran, dan pendamping PKH maupun TKSK.

Selain mengunjungi juga mereka memberikan bantuan langsung senilai Rp44 juta guna membantu meringankan warga yang ingin mengobati penyakitnya tersebut.

\"Alhamdulillah masih banyak warga di Indonesia yang peduli dengan pak Basri ini. Hingga terkumpullah dana ini, dan atas saran bu mentri kita serahkan hari ini,\" perwakilan tim kitabisa.com, Tini kepada awak media.

Mensos-RI, Tri Risma Maharini menambahkan bahwasanya tidak hanya itu, pihak kementrian berkesempatan berkunjung disana juga memberikan bantuan tambahan. Baik untuk pengobatan maupun modal usaha keluarganya, selain itu juga dari kementrian sosial soal kesenjangan macam PKH.

\"Dari kemensos juga ada bantuan modal usaha, pengobatan dan lainnya,\" ujarnya Risma.

Disisi lain, Anggota DPR-RI asal F-PDIP, Ikomang Koheri menambahkan selain bantuan permodalan dan biaya perawatan, keluarga juga mendapatkan bedah rumah. Sebab, mereka menilai sudah tidak layak huni.

\"Kalau kita lihat keadaan rumahnya begini, jadi kedepan akan kita bantu juga dengan bedah rumah dari Kemensos,\" timpalnya.

Dengan hararap tetap menjaga kebersamaan, khususnya dalam masalah - masalah sosial dihadapi warga. Seperti momentum hari itu, hingga bersambut keatas.

\"Ini namanya gayung bersambut, alhamdulillah hari ini dapat perhatian langsung,\" terangnya.

Pantauan di lapangan, dalam kunjungan kali ini Mensos Risma menyerahkan bantuan kepada para penerima manfaat yang menderita sakit kronis, sebagai hasil penjangkauan dari Balai-balai milik Kementerian Sosial (Kemensos).

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dan sebagaimana arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, setiap Balai di Kemensos memiliki tugas dan fungsi multi layanan. Balai tidak hanya fokus pada satu layanan tertentu.

Bantuan pertama diberikan kepada Suci Ramadhani warga Dusun Rejomulyo II, RT 012/006 Natar Lampung Selatan. Hasil asesmen, indikasi tumor mulai tampak 1 bulan yang lalu (saat usia Suci 6 bulan menginjak 7 bulan), diawali dengan mata sering berair dan pembengkakan di bola mata. Total Donatur :  4.991 Donatur dengan nilai donasi sebesar Rp 71.440.967.

Kemudian bantuan juga diberikan terhadap Badri bin Rusli warga Dusun Peraduan Waras RT 06 RW 01 Desa Peraduan Waras, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampura.

Badri Bin Rusli menderita penyakit  kanker di bagian rahang atas, sejak bulan September tahun 2021 dibawa ke rumah sakit Abdul Muluk. Pada tanggal 28 Desember 2021 berdasarkan rujukan dari Puskesmas dan  dijadwalkan kembali pada tanggal 7 Januari 2022 untuk dilakukan CT scan dan hasil scanning harus dilakukan operasi besar. Sementara untuk total donatur sebanyak 2.520 donatur dengan Nilai donasi sebesar Rp 44.737.670.

Selain itu, dirinya juga mendapatkan pendampingan di RS dan transportasi selama di RS, bantuan usaha warung sembako dan makanan ringan.

Bersangkutan saat ini telah di operasi besar pada tanggal 19 januari 2022. Setelah melalui proses operasi mengalami koma/tidak sadar selama satu hari. Pada tanggal 22 Januari 2022 telah kembali ke rumah dan dijadwalkan kontrol kembali pada tanggal 27 Januari 2022.

Selanjutnya, Riska Aulia Warga Jl. Soekarno Hatta, Komplek UK. Karang Maritim RT.02 Panjang, Bandar Lampung. Riska berusia 13 tahun, anak dari pasangan Bapak Suhanto dan Ibu Halimah.

Riska di diagnosa memiliki kista di otak kanan dan kistanya sudah hampir menutupi seluruh otak sebelah kanan. Riska pernah melakukan operasi 1 kali dengan menggunakan BPJS di RS Abdoel Moeloek saat usia 3 tahun untuk pemasangan selang dari kepala sampai ke usus untuk pembuangan cairan di kepalanya.

Riska sempat menjalani pengobatan sampai usianya 7 tahun. Saat ini Riska sudah tidak berobat lagi dikarenakan BPJS yang digunakan tidak dibayar sejak 5 tahun lalu dikarenakan Suhanto pernah berhenti bekerja Sementara itu keluarga Suhanto juga tidak mendapatakan bantuan BPJS PBI. Total Donatur : 4.077 nilai Donasi Rp78.885.716.

Balai Ciungwanara terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk pengurusan BPJS Riska. Kendala sebelumnya karena KTP orang tua Riska yang beralamat di Pringsewu telah terselesaikan.

Balai Ciungwanara telah memberikan bantuan Nutrisi bagi Riska serta akan memberikan bantuan modal usaha bagi Ibu Riska Status terakhir, Dirawat di rumah.

Adapun bantuan dari Kemensos berupa  pemenuhan kebutuhan dasar dan kewirausahaan untuk Riska Aulia Rp. 6.250.000,-. Di tambah dengan pemeriksaan kesehatan Rp 7.550.000.,

Sementara bantuan untuk Badri bin Rusli di Lampura sebesar Rp 9.000.000 berupa peralatan berjualan makanan, seperti etalase, kulkas, kompor gas, tabung gas, alat panggang sosis bakar, serta sosis, nugget, bakso, kecap dan saos. Juga biaya pemasangan listrik.

Turut hadir mendampingi Mensos Risma yaitu anggota Komisi VIII DPR RI I Komang dan anggota Komite III DPD RI Jihan Nurlela. (yud/ozy/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: