Terungkap, Ini Kronologi dan Identitas Polisi Heroik Berikut si Pengendara Brutal

Terungkap, Ini Kronologi dan Identitas Polisi Heroik Berikut si Pengendara Brutal

RADARLAMPUNG.CO.ID - Teka-teki identitas pengendara yang nekat menerabas hadangan anggota polisi, hingga menyebabkan sang polisi bergelantungan di atas kap mobil terjawab. Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo, SH, SIK, MM mengkonfirmasi perihal video yang tengah viral di media sosial tersebut via akun instagram @tmcpolrestabesbandung. Diungkapkan, benar bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis, 25 Juli 2019, sekira jam 11.00 WIB di Pos Lantas Rajiman, Jl. Pasirkaliki Bandung. Adalah Brigadir Natan, anggota Satlantas Polsek Cicendo yang mencoba memberhentikan kendaraan tersebut. Itu setelah sang pengendara nekat melanggar lampu merah. Kendaraan awalnya diberhentikan oleh Aipda Deni. Namun tetap tidak berhenti. Kemudian oleh Brigadir Natan coba diberhentikan, namun kendaraan dengan nopol B 1980 PRF itu malah menambah laju kendaraaannya dan Brigadir Natan tertabrak sampai tergusur di samping salon Anata Jl. Pasir Kaliki sejauh sekitar 100 meter. Setelah kendaraan berhenti Brigadir Natan langsung memeriksa identitas pelaku/pengendara mobil tersebut. Kemudian diperiksa kondisi kendaraan tidak ditemukan barang-barang berbahaya. Setelah itu, terhadap pengendara tersebut dilakukan penilangan sebagai bukti pelanggaran lalulintas. [caption id=\"attachment_77023\" align=\"alignnone\" width=\"897\"]\"\" FOTO IST. IG @TMCPOLRESTABESBANDUNG[/caption] Dan sekarang pengendara tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Tertera dalam foto SIM yang turut diunggah, pengendara brutal tersbut merupakan warga Jl. Rajawali Selt I, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat. Pengendara diketahui berusia 24 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Sayang, nama lengkap dalam foto SIM tersebut tertutupi dengan coretan garis kuning. [caption id=\"attachment_77024\" align=\"alignnone\" width=\"558\"]\"\" FOTO IST. IG @TMCPOLRESTABESBANDUNG[/caption] \"Dihimbau bagi para pengendara, khususnya warga kota Bandung jaga etika dan adab sopan santun saat berkendara, jangan sampai kejadian ini terulang kembali.\" Demikian bunyi pesan di akhir unggahan terkait peristiwa tersebut. (sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: