Kuota Calon Mahasiswa Biling Itera Sudah Diplot, Unila-UIN Masih Menggantung
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Bandarlampung menjalin kerja sama di tahun 2019 untuk program biling (Bina Lingkungan) dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Kepala Disdik Bandarlampung Daniel Marsudi menerangkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Itera terkait penerimaan mahasiswa baru dari jalur biling yang dibiayai Pemkot Bandarlampung.
\"Ya Biling kan memang program Pak Wali Kota di bidang pendidikan dari tahun 2011 lalu, di mana untuk tahun 2019 ini kita telah menjalin kerja sama dengan Itera, untuk biasiswa biling dengan syarat calon mahasiswa berasal dari biling SMP,\" ujarnya.
Kuota biasiswa biling di Itera tahun 2019 ini maksimal 17 calon mahasiswa. Ditanya teknis penerimaan calon mahasiswa, Daniel menuturkan semua kewenangan berada dari pihak kampus. \"Itu semua kampus yang ngatur, kita hanya minta calon mahasiswa biling, saat SMP-nya adalah penerima biling juga, jadi kan menyambung, karena sejak 2017 kewenangan SMA sudah di Provinsi,\" ucapnya.
Sementara untuk perguruan tinggi Universitas Lampung dan Universitas Islam Negeri Raden Intan, pihaknya mesih menunggu pengajuan kerja, \"Ya kalau untuk Unila dan UIN kita belum menemui titik temu kerja samanya untuk penerimaan mahasiswa biling tahun 2019,\" ucapnya.
Terkait dana APBD tahun 2019 yang dianggarkan Rp9 miliar untuk mahasiswa biling perguruan tinggi, Daniel membenarkannya. \"Jadi Rp9 miliar itu rencana untuk tiga perguruan tinggi, bukan cuma untuk Itera, kalau untuk Itera saja gak sampai segitu, diperkirakan satu mahasiswa akan menghabiskan biaya sekitar Rp40 juta sampai tamat,\" ucapnya. (pip/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: