Tetapkan Sembilan Pekon Sebagai Desa Wisata
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemkab Tanggamus menetapkan sembilan pekon sebagai desa wisata. Langkah ini dilakukan untuk pengembangan destinasi wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Terkait hal itu, tahun ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tanggamus menggandeng konsultan bidang pariwisata untuk memberikan pendampingan. Kepala Disparbud Tanggamus Retno Noviana Damayanti mengatakan, sembilan pekon itu terdiri dari Pekon Kiluannegeri, Kecamatan Kelumbayan; Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka dan Pekon Sidokaton di Kecamatan Gisting. Kemudian Pekon Kampungbaru, Kecamatan Kotaagung Timur; Pekon Putihdoh, Kecamatan Cukuhbalak; Pekon Sumbermulyo, Kecamatan Sumberejo serta Pekon Sukamaju dan Muaradua di Kecamatan Ulubelu. \"Untuk tahun ini, dua desa wisata akan kita berikan pendampingan agar lebih berkembang. Yaitu Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kotaagung Timur yang memiliki destinasi wisata Air Terjun Waylalaan dan Pekon Sumbermulyo, Kecamatan Sumberejo yang memiliki Dusun Sailing, tempat kerajinan kain tenun Lampung,\" kata Retno Noviana. Menurut Retno Noviana, dua pekon tersebut berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia pada umumnya dan Lampung khususnya. \"Kami ingin dua pekon tersebut menjadi destinasi wisata unggulan, sehingga para turis, baik lokal maupun internasional dapat tertarik berkunjung,\" tandasnya. Dilanjutkan, pihaknya menggandeng Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) untuk memberikan pembinaan, sehingga wisata yang ada di pekon layak dijual ke seluruh nusantara, bahkan internasional. \"Kita kerjasama dengan IFTA untuk lebih mengeksplor destinasi wisata yang ada di Tanggamus. Kalau Kiluan dan Gigi Hiu Kelumbayan, kan memang sudah terkenal. Nah, ini kita mau agar Dusun Sailing, Pekon Sumbermulyo dan Pekon Kampung Baru Kecamatan Kotaagung Timur bisa lebih dikenal secara luas lagi. Tentunya dengan peningkatan SDM masyarakat sekitar, khususnya kelompok sadar wisata (Pokdarwis),\" papar Retno. Sementara, Kelik Suryo selaku program pengembangan desa wisata IFTA mengatakan, pihaknya sudah menelusuri sejumlah objek wisata yang ada di Tanggamus. Dirinya juga mengakui bahwa potensi wisata tersebut bagus dan menjanjikan. \"Berbicara Kabupaten Tanggamus, berdasar penelusuran kami, dahsyat sekali potensinya,\" kata Kelik. Dilanjutkan, selama ini di Tanggamus masih berupa wisata desa, belum desa wisata. \"Namanya desa wisata, itu segala potensi di desa bisa bernilai jual. Ini yang coba kami kembangkan dengan pembinaan dan penguatan SDM masyatakat,\" ujarnya. Dalam pengembangan desa wisata, IFTA akan bekerjasama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di pekon. Ditambahkan Ketua IFTA Hendra Perdana, setelah pembinaan, selanjutnya akan dibuat even pariwisata di Tanggamus dengan mengundang beberapa kepala daerah yang ada di luar Lampung dan juga menawarkan paket pariwisata ke turis. \"Nanti begitu masyarakat sudah siap, kita akan lakukan uji destinasi. Rencananya even digelar pada tanggal 25-28 Februari. Dipusatkan di Air Terjun Waylaan. Konsepnya, para kepala daerah yang diundang dan turis kita ajak berkeliling ke wisata di Kabupaten Tanggamus. Rencana ini juga sudah kami sampaikan kepada ibu bupati dan beliau sangat mendukung,\" kata Hendra. (ehl/rnn/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: