THR ASN Pemkot Metro Diprediksi Telan Dana Rp10 Miliar
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro siap mendukung keputusan Presiden Joko Widodo mengenai pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), golongan eselon III ke bawah.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) Metro A. Nasir AT. Menurutnya meskipun putusan Presiden mengenai pemberian THR untuk ASN belum sampai peraturan fisiknya, namun dirinya telah mengetahui dari media dan siap menerapkannya di Bumi Sai Wawai.
\"Saya kira keputusan Pak Presiden untuk memberikan THR berupa satu bukan gaji dan tunjangan jabatan untuk Eselon III ke bawah dan pensiunan, serta eselon II yang tidak dapat merupakan keputusan yang sangat bijak,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Rabu (15/4).
Mengenai Eselon II yang tidak akan mendapat THR, Nasir yang merupakan pejabat Eselon II mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. \"Ya saat ini kita berbagi gak masalah, yang penting gaji dan Tukin masih dapat di bulan itu, ya gak masalah,\" ucapnya.
Mengenai besaran dana yang harus disiapkan untuk THR, Nasir pun mengaku belum melakukan penghitungan, namun mengacu pada gaji bulanan tentu memerlukan dana lebih dari Rp10 miliar. \"Kalau kebutuhan masih kita hitung,\" ujarnya.
Lalu, apakah honor akan mendapat THR juga? Dirinya mengaku pemerintah masih mengupayakan honor tetap mendapatkan THR di tahun ini. \"Kalau tahun lalu honor dapat THR satu bulan gaji mereka, kita upayakan lah tahun ini dapat lagi karena itu kebutuhan,\" terangnya.
Mengenai berapa jumlah besaran yang akan didapat honor, Nasir belum dapat memastikan. \"Apakah full gaji atau tidak THR-nya, kita lihat situasi dulu, kembali akan kita sesuaikan dengan kemampuam daerah, tapi tetap dipikirkan,\" terangnya.(pip/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: