Lagi, Pencurian Bermotor Terekam CCTV

radarlampung.co.id - Pelaku tindak kriminalitas nampaknya tidak mengenal takut. Belakangan, banyak peristiwa pencurian kendaraan bermotor yang terekam kamera pengawas atau cctv.

Video rekaman cctv pun tak jarang diviralkan demi mengungkap para pelaku di dalamnya. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat pelaku pencurian bermotor menjadi kendur.

Belakangan, tindak pencurian yang terekam kamera pengintai kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah Dara (23), salah satu penghuni indekos di wilayah Bukit Kemiling Permai Blok. Z, Bandarlampung. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/3).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukuk 16.30 wib. Pencuri yang diperkirakan berjumlah dua orang tersebut berhasil menggasak 1 unit sepeda motor Honda Beat biru-putih milik salah satu penghuni kamar kos.

Dilihat dari rekaman cctv yang ada, pelaku datang dengan berboncengan. Kemudian langsung berhenti di depan pagar hitam indekos tersebut. Seolah telah menggambar lokasi sebelumnya, salah satu pelaku dengan santai mendorong dan membuka pintu gerbang.

Setelah masuk dan melihat situasi di dalam teras indekos yang tertutup, salah satu pelaku langsung menghampiri salah satu dari tiga motor yang terparkir. Tidak butuh waktu lama, pelaku diduga merusak kunci stang dan langsung mendorong motor keluar.

Citra Hartini (30), pemilik Indekos mengatakan, saat itu memang sedang tidak ada yang berjaga di area monitor cctv. Kejadian tersebut juga berlangsung cepat, hanya dalam hitungan detik.

Kondisi pagar yang tidak terkunci, juga memudahkan pelaku untuk menggeser slot kunci pagar dan masuk begitu saja. “Cepat sekali (kejadian, red), pagar waktu itu tidak digembok. Jadi dia (pelaku) langsung geser slot kunci pagar terus masuk,” katanya.

Melalui rekaman, Citra bahkan tidak bisa memastikan apa yang dilakukan pelaku pada motor korban. “Pokoknya begitu masuk, pelaku mendekat ke motor dan motor langsung hidup. Terus dibawa keluar pagar,” katanya.

Citra juga mengatakan tidak mengenal ciri-ciri pelaku. Namun, dia mengatakan, salah satu pelaku yang bertugas untuk memantau situasi dan menunggu di atas motor, mengenakan jaket warna kuning yang merupakan jaket salah satu ojek online di Bandarlampung.

Atas kejadian tersebut, korban juga telah melaporkan hal tersebut kepada Kepolisian. “Pelaku yang nunggu di motor, itu pakai jaket kuning. Entah mungkin dia pakai jaket siapa. Tapi itu jaket ojek online, Maxim. Korban juga sudah lapor ke polisi,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol David Jeckson Sianipar mengaku telah menerima laporan tersebut. Petugasnya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta meminta keterangan dari korban dan saksi-saksi sekitar.

Untuk saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus. Petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa rekaman cctv yang di dapat dari TKP. “Sekarang masih lidik, kami berusaha mengidentifikasi pelaku dari rekaman cctv di lokasi kejadian,” pungkasnya. (Ega/yud)

Sumber: