Lagunya Dilarang KPID, Bruno Mars Merespon dengan Cuitan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Belakangan ramai menjadi pembicaraan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan surat edaran pembatasan siaran terhadap 17 lagu berbahasa Inggris. Ketua KPUD Jabar Dedeh Fardiah membenarkan hal itu.

Menurut Dedeh, hal itu mengacu pada pengaduan dari masyarakat dan kajian KPID Jawa Barat soal lagu berbahasa Inggris itu. “Iya surat edaran itu benar (dikeluarkan KPID Jawa Barat),” kata Dedeh saat dikonfirmasi, di Bandung, Selasa (26/2), sebagaimana dilansir Jawapos.com.

Menurutnya, 17 lagu berbahasa Inggris yang dilarang itu dinilai tidak sesuai dengan amanah Undang-Undang Penyiaran dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran. Disebutkan, 17 lagu yang dilarang itu baik berbentuk lagu maupun video klip hanya dapat disiarkan pada jam tertentu.

“Bisa ditanyangkan di lembaga penyiaran di Jawa Barat dalam klasifikasi waktu dewasa (D). Yakni pukul 22.00 WIB sampai 03.00 WIB,” jelasnya.

Untuk diketahui, 17 lagu tersebut diantaranya Dusk Till Dawn yang dipopulerkan Zayn Malik; Love me harder, Ariana Grande; That’s what I like, Bruno Mars; Makes Me Wonder, Maroon 5; dan lainnya.

Mengetahui hal ini, musisi dunia Bruno Mars tak tinggal diam. Lewat akun resmi twitternya, @BrunoMars ia merespon. Bruno mars merasa keberatan atas penilaian adanya konten seksual di dua lagunya, \"That\'s What I Like\" dan \"Versace On The Floor\", yang masuk 17 lagu yang dibatasi penayangannya oleh KPID Jawa Barat.

\"Dear Indonesia, I gave u the wholesome hits “Nothin On You,” “Just The Way You Are,” & “Treasure.” Don’t lump me in with that sexual deviant.\" tulisnya pagi ini (28/2).

Yang bila diartikan: Dear Indonesia, saya telah memberi Anda lagu-lagu bagus “Nothin On You,” “Just The Way You Are,” & “Treasure.” Jangan serang saya dengan tuduhan (lagu) penyimpangan seksual itu.

Tak hanya itu, penyanyi bernama asli Peter Gene Hernandez ini juga merespon kasus yang sama yang diwartakan Time. \"WTF! Saya tiba-tiba muncul (dan ramai dipermasalahkan) di Indonesia! Lalu, ini lagi @edsheeran (juga kena) dengan liriknya yang perih, lirik yang membuat kita semua merasakan kesakitannya! Terima kasih, Ed. Terima kasih banyak,\" tulis Bruno Mars.

Cuitan Bruno Mars ini menjadi viral dan mendapatkan banyak respon dari netizen. Salah satunya dari akun @Micahh_adel yang merasa tak setuju dengan keputusan ini. \"Gpp banned, bs nonton di internet atuh. Abis ini kyaknya doi makin gk mau ke Indo. Haduh.\" Sedikitnya, 4,2 ribu yang meretweet dan 14,1 ribu yang menyukai tulisan Bruno Mars tersebut.

Ya, KPID Jabar mencatat ada 52 lagu yang diadukan masyarakat kepada instansi tersebut dan 34 lagu hasil temuan pemantauan, yang diindikasi tidak sesuai dengan Undang-Undang Penyiaran dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran.

“Setelah ditelaah memang lirik-lirik lagu itu banyak diindikasi melanggar aturan. Sehingga kami perlu mendalami dalam bentuk kajian,” jelas Dedeh.

Salah satu pertimbangannya yakni mengacu pada Pasal 3 Undang Undang No 32/2002 tentang penyiaran, bahwa penyiaran diselenggarakan dengan tujuan memperkukuh integritas nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil, sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia. (snd/sur) 

Sumber: