Iklan Bos Aca Header Detail

Laka Maut Waytuba, Jenazah Pasutri Dibawa ke Jatim

Laka Maut Waytuba, Jenazah Pasutri Dibawa ke Jatim

radarlampung.co.id-Kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Waytuba, Waykanan Senin (16/9) sore menewaskan 8 orang. Selasa (17/9), petugas berhasil mengidentifikasi satu jenazah yang sebelumnya anonim. Jenazah tersebut teridentifikasi bernama Koderi, suami Suparti warga Nganjuk Jawa Timur. Suparti juga termasuk korban tewas dalam peristiwa nahas tersebut. Seluruh korban tewas dikirim ke rumah masing-masing difasilitasi oleh PO Bus Rosalia Indah. \"Jenazah korban lakalantas itu memang bertahap diambil keluarga masing-masing. Dan terakhir yang diberangkatkan adalah jenazah suami istri Koderi dan Suparti ke Nganjuk, Jawa Timur,” kata Yadi, petugas ruang jenazah RSUD OKU Timur saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/9). Diterangkan dari 8 orang korban kecelakaan maut antara bus Rosalia Indah dan truk CPO. menyebabkan sopir truk meninggal dunia dan 7 orang yang penumpang bus Rosalia Indah meninggal dunia di tempat serta bahasa lainnya mengalami luka-luka baik berat maupun ringan. Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalan lintas tengah Sumatera Waytuba, Waykanan, Senin (16/9). Kecelakaan tersebut melibatkan bus Rosalia Indah AD 1666 CF dengan sebuah truk tangki berisi minyak sawit. Delapan orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Tujuh di antaranya merupakan penumpang bus. Seluruh korban tewas dibawa ke RSUD Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel). Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, bus Rosalia Indah melaju dari arah Bandarlampung menuju Baturaja, Sumsel. Namun, kurang lebih 100 meter dari Polsek Waytuba, bus yang dikemudikan Amin Saefudin (49) itu hilang kendali. Bus kemudian terguling di tengah jalan. Dari arah berlawanan, muncul truk tangki yang dikemudikan Joko (27), warga Masgar, Pesawaran. Truk tangki BE 9192 YJ itu tidak sempat menghindar. Akibatnya, truk menyeruduk bus Rosalia Indah yang sudah terguling itu. Joko pun tewas di tempat. Peristiwa maut itu terjadi pukul 15.30 WIB. Kepada wartawan, Amin menuturkan, kontur jalan bergelombang, menurun, dan menanjak membuatnya hilang kendali. ’’Apalagi di tanjakan itu ada tikungan tajam. Saat itu saya tidak sadar kalau mobil yang saya kendarai sudah bertabrakan dengan truk dari arah depan,” katanya di RSUD OKU Timur, Senin (16/9) malam. Amin mengaku pingsan dan tidak mengetahui kejadian selanjutnya. Dia tersadar saat mendengar suara orang ramai. ’’Ternyata saya terpental keluar dari mobil bersama kernet dan satu penumpang saya,” kata warga Salatiga, Jawa Tengah, itu. Dari pantauan Radar Lampung, sempat terjadi kemacetan kurang lebih 5 kilometer akibat lakalantas ini. Bus Rosalia Indah dan truk tangki kemudian dievakuasi ke pinggir jalan oleh polisi dan warga. Mereka juga mengevakuasi korban dari dalam kendaraan nahas tersebut. Jenazah korban meninggal dikeluarkan dari dalam bus dan truk. Tujuh korban tewas identitasnya telah diketahui. Sementara seorang lagi identitasnya belum diketahui. Sedangkan korban luka-luka berdasarkan data dari RSUD OKU Timur sedikitnya 18 orang (lihat grafis). Kapolsek Waykanan AKBP Andy Siswantoro, S.I.K. mengatakan, kecelakaan maut ini bukan karena adu kambing bus dan truk tangki. Dia menduga pengemudi bus kurang menguasai jalur sehingga menyebabkan bus terguling. ’’Bersamaan dengan datangnya truk pengangkut minyak sawit. Truk tidak sempat mengerem. Dan datangnya dari arah berlawanan. Sehingga langsung menabrak bus yang sudah terguling,” kata Andy di RSUD OKU Timur. Dilanjutkan, kepolisian masih fokus mengurus korban tewas dan luka-luka. Untuk mengusut lebih dalam lakalantas maut ini, pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). ’’Kami masih fokus mengurus korban. Kami juga akan melakukan olah TKP,” katanya. (sah/wdi)     Daftar Korban Tewas -Joko (27), warga Pesawaran (Sopir truk tangki) -Susanto, warga Boyolali Jateng (Penumpang Rosalia Indah) -Selamat Riyadi, warga Kediri Jatim (Penumpang Rosalia Indah) -Warseno , warga Blitar Jatim (Penumpang Rosalia Indah) -Mujani, warga Blitar Jatim (Penumpang Rosalia Indah) -Sarpan, warga Ngawi Jatim (Penumpang Rosalia Indah) -Suparti, warga Nganjuk Jatim (Penumpang Rosalia Indah) -Koderi, warga Nganjuk Jatim (penumpang Rosalia Indah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: