Lakalantas Maut di Tarahan, Kakak Adik Ini Jadi Yatim Piatu

Lakalantas Maut di Tarahan, Kakak Adik Ini Jadi Yatim Piatu

radarlampung.co.id – Jerit tangis terdengar di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Rabu (25/9). Mereka adalah keluarga pasangan suami istri Sarja (36) dan Satinah (34), warga Jalan Kunci, Keteguhan, Bandarlampung. Keduanya adalah korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera KM 21-22 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Mereka tewas beberapa saat setelah tiba di RSUDAM. Sementara sang anak, Febri (10), luka di kepala dan patah kedua kaki, serta Lani (2) mengalami luka di kepala dan mata. Tiga orang tewas dalam kecelakaan itu. Seorang lagi adalah Eko. Belum diketahui identitas lelaki yang meninggal di lokasi kejadian tersebut. Lainnya mengalami luka berat. Mereka adalah Defri Organda (18), warga Tanjungbaru, Katibung, Lampung Selatan yang luka di kepala dan kaki. Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP M. Kasfy Mahardika mengungkapkan, korban tewas dan tiga korban luka dibawa ke RSUDAM Bandarlampung. Sementara tiga lainnya dirawat di RS Graha Husada Bandarlampung dan Puskesmas Panjang. Diketahui, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Truk BE 9302 BG menabrak sejumlah kendaraan di depannya. Awalnya, truk melaju dari arah Kalianda menuju Bandarlampung. Diduga rem truk bermuatan jendela kaca, blong saat melintas di turunan Tarahan. Ini menyebabkan kendaraan tidak bisa dikendalikan dan menabrak empat motor. Menurut salah seorang warga, Abil (23), korban terpental setelah dihantam truk. \"Pas dateng itu, posisi korban sudah pada kepental jauh-jauh. Ada juga anak sekolah,\" kata Abil dihubungi melalui ponselnya. \"Kalau kata orang-orang di sana, rem (truk) blong, terus kebalik nabrak motor yang didepannya. Sampe ada yang masuk ke dalam mobil,\" imbuhnya. (mel/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: