Iklan Bos Aca Header Detail

Lampung Akan Bangun Pabrik Beras Analog di Lampura

Lampung Akan Bangun Pabrik Beras Analog di Lampura

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebagai upaya menjamin kestabilan harga singkong petani, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar rapat percepatan rencana investasi pabrik pengelolahan beras singkong di Lampung, Kamis (29/4), di ruang staf ahli Gubernur. Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Provinsi (Setprov) Lampung Kusnardi yang juga pimpinan rapat mengatakan, rencana pembuatan pabrik beras analog atau beras non padi di Lampung, akan dibangun di Lampung Utara (Lampura) dan Lampung Tengah (Lamteng). Namun, untuk daerah yang telah pasti, menurut Kusnardi adalah Lampung Utara, dan Lampung Tengah akan menyusul. Pembuatan pabrik tersebut, lanjutnya, akan disinergikan dengan petani singkong setempat, untuk memenuhi kebutuhan pabrik beras analog itu. \"Ini bentuk sinergi petani dan pabrik nanti. Yang nanti hilirisasi dari program ini akan ada beberapa pabrik. Beras Analog ini berasal dari bahan singkong. Bukan dari gabah, tapi buatan. Bukan juga dari plastik,\" ujarnya sembari bergurau, Kamis (29/4). Beras Analog, kata Kusnardi, diperuntukan kepada orang-orang berkebutuhan khusus, seperti untuk orang yang memiliki penyakit diabetes, program diet, dan lainnya. Adapun nilai investasi dari pabrik beras analog di Lampung Utara, menurutnya sebesar Rp300 miliar. \"Sekitar Rp300 miliar kebutuhannya. Investornya sendiri sudah ada dan dari Indonesia,\" ucapnya. Saat ini, lanjutnya, Pemprov mulai melakukan pendataan terhadap petani singkong. \"Sudah ada sekitar 50 ribu petani singkong yang terdaftar ikut kegiatan ini. Mulai Mei ini. Kalau sudah ada yang panen bisa. Pembelian dalam bentuk singkong kering atau chip,\" terangnya. Ditambahkannya, keuntungan dari program ini, singkong yang telah bekerjasama dengan petani ini, harganya terjamin. \"Jadi ini kan kerjasama dengan petani untuk penyediaan bahan produksi. Jadi harga singkong petani dijamin baik. Jadi efeknya bagus untuk petani kita,\" ucapnya. (pip/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: