Tiga Jam, Pemeriksaan Paslon Lancar, Ada yang Kelelahan dan Bosan
RADARLAMPUNG.CO.ID - Enam pasangan bakal calon kepala daerah mengaku tidak mengalami hambatan dalam pemeriksaan tes kesehatan fisik di RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Pemeriksaan diikuti pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana-Dedi Amrullah. Kemudian bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah Lukman Djoyosoemarto-Ilyas Hayani. Selanjutnya pasangan Anna Morinda dan Fritz Ahmad Nuzir, Hipni-Melin Haryani, Arya Lukita Budiman-Erlina serta Dendi Ramadhona-Marzuki. Pasangan yang pertama keluar adalah Dendi Ramadhona dan wakilnya Marzuki. Mereka menjalani pemeriksaan sejak pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 11.47 WIB. \"Tes kesehatan berjalan dengan lancar. Alhamdulillah, semua tahapan sudah diikuti. Mulai dari puasa semalam. Kemudian diambil darah, tes urine, tes neurologi (saraf), THT, gigi, pernafasan, USG sampai treadmill,\" kata Dendi. Untuk hasilnya, calon incumbent ini mengaku telah berkonsultasi dengan dokter yang melakukan tes. Diharapkan hasilnya baik-baik saja. \"Ya, tadi sempat konsultasi, ada penyakit tidak. Tidak ya. Kalau ada riwayat, ya diceritakan rekam medisnya,\" sebut dia. Sementara bakal calon Bupati Lampung Selatan Hipni juga mengaku telah mengikuti serangkaian proses pemeriksaan dengan baik dan lancar. \"Semua kita ikuti. Dari A sampai Z. Di antaranya gula darah. Alhamdulillah, semua baik. Tidak ada catatan, rontgent juga,\" terangnya. Pada bagian lain, bakal calon petahana Loekman Djoyosoemarto mengaku cukup bosan dengan tahapan pemeriksaan. Meski begitu, tes berjalan lancar. \"Lengkap semua tesnya. Mudah-mudahan baik, tidak ada kesulitan. Bosen saja, karena keliling dan biasa di lapangan juga. Tinggal (tes) psikologi Rabu,\" kata Lukman. Bakal calon Wakil Wali Kota Bandarlampung Dedi Amrullah meyakini hasil dari tes kesehatan dirinya baik-baik saja. \"Alhamdulillah, selesai semua urutannya. Tidak ada hambatan. Saya juga mendengar dari kesimpulan para dokter, Alhamdulillah baik. Jantung dan paru-paru bagus. Tapi untuk hasil tetap KPU yang umumkan,\" ungkapnya. Pemeriksaan berbeda diikuti bakal calon perempuan. Eva Dwiana, Anna Morinda, Meylin Handayani dan Erlina juga harus menjalani pemeriksaan papsmear. \"Iya, tadi ada treadmill dan tambahan papsmear. Alhamdulillah, semua lancar,\" kata bakal calon Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana. Sementara Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung dr. Asep Sukohar mengatakan, ada 40 dokter yang turut dalam pemeriksaan enam pasangan bakal calon tersebut. \"Pemeriksaan sampai tanggal 11 September dan KPU mengumumkannya tanggal 12. Ada 40 dokter,\" kata Asep. Untuk bakal calon yang beberapa waktu lalu terkonfirmasi Covid-19, pemeriksaan dilakukan setelah sembuh. \"Bagaimana kalau ada yang belum (sembuh). Tadi sudah didiskusikan dengan KPU. Bisa menunggu sampai isolasi selesai,\" sebut dia. Ditambahkan ketua tim pelaksana pemeriksaan kesehatan dr. Boy Z. Zaini, ada bakal calon yang gagal karena kelelahan atau stres. \"Hari Sabtu, ada yang mau treadmill, tapi gagal karena tensinya naik. Oleh dokter jantungnya diberi kesempatan untuk treadmill hari berikutnya. Ini biasa. Karena stres atau kelelahan. Bahkan tes kejiwaannya bisa berpengaruh kalau capek. Makanya kondisi pemeriksaan harus fit,\" pungkasnya..(mel/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: