Tiga Kali Diajukan, Anggaran Penanganan Virus Corona Pesawaran Belum Final

radarlampung.co.id - DPRD Pesawaran meminta pemerintah kabupaten mempunyai perencanaan matang anggaran penanganan virus Corona. Sebab tiga kali pemkab mengajukan diskresi anggaran dan belum final.

\"Sudah tiga surat dari bupati yang masuk ke kita terkait diskresi anggaran penanganan virus Corona. Selalu berubah-ubah. Besok kita akan panggil TAPD untuk menjelaskan anggaran tersebut. Baik penataan program kegiatan, dan rincian peruntukkan dana penanganan Covid-19 sekitar Rp23 miliar itu,\" kata Ketua DPRD Pesawaran M. Nasir usai rapat pimpinan, Senin (20/4).

Menurut dia, DPRD akan memaksimalkan fungsi pengawasan dalam rangka realisasi penggunaan anggaran tersebut. Pihaknya berharap anggaran benar-benar tepat sasaran dalam upaya menangani persoalan ekonomi, sosial dampak dari virus Corona.

\"Seperti pembagian masker. Apakah dana pribadi atau APBD. Kalau APBD akan kita tanyakan berapa yang dibagikan dan kesesuaian anggaran. Termasuk launching pembagian sembako kemarin,\" tegasnya.

Kemudian, lanjut M. Nasir, karena terhalangnya pembahasan LKPj. APBD tahun anggaran 2019, maka lembaga legislatif akan membahas dengan seluruh organisasi perangkat daerah.

\"Disamping itu, mengevaluasi realisasi triwulan pertama APBD 2020. Kita akan sinkronkan dengan di lapangan. Apakah sudah dilaksanakan sesuai perencanaan,\" sebut dia.

Terpisah, Ketua TAPD Kesuma Dewangsa mengakui masih belum finalnya refocusing anggaran penanganan virus Corona karena  adanya SKB Mendagri dengan Menteri Keuangan yang harus dipedomani. Termasuk untuk tahapan pilkada, harus tetap dianggarkan. (ozi/ais)

Sumber: