Iklan Bos Aca Header Detail

Tiga Perguruan Tinggi Bergabung Menjadi Universitas Aisyah Pringsewu

Tiga Perguruan Tinggi Bergabung Menjadi Universitas Aisyah Pringsewu

radarlampung.co.id - Tiga perguruan tinggi, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Aisyah, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Aisyah, dan Akademi Kebidanan Medica Bakti Pringsewu resmi bergabung dan berubah nama menjadi Universitas Aisyah Pringsewu (UAP). Perubahan nama tersebut berdasar SK Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor: 417/KPT/I/2019 tertanggal 21 Mei 2019 tentang Izin Penggabungan STIKes Aisyah, STT Aisyah, dan Akademi Kebidanan Medica Bakti Pringsewu menjadi Universitas Aisyah Pringsewu. Salinan surat keputusan (SK) diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung Prof. Dr. Slamet Widodo, M.S., M.M, kepada Pembina Yayasan Aisyah Lampung Isnaidi Guswantoro di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung, Kamis (20/6). Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Yayasan Fitriana, Ketua STT Aisyah Pringsewu Zulkifli, Ketua STIKes Aisyah Pringsewu Hardono, dan Direktur Akbid Medica Bakti Desi Kumalasari. Pembina Yayasan Aisyah Lampung Isnaidi Guswantoro mengatakan, penggabungan tersebut akan dibarengi dengan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM). \"Alhamdulillah. Hari ini resmi berubah menjadi universitas. Semoga dengan status baru ini, kita semua bisa meningkatkan kompentensi, khususnya di bidang SDM,\" kata Isnaidi. Dilanjutkan, era globalisasi adalah era persaingan mutu atau kualitas. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan mengelola dan mengembangkan perguruan tinggi sangat diperlukan. Termasuk untuk menggunakan prinsip-prinsip manajemen modern yang berorientasi pada mutu dan kualitas. Sistem manajemen mutu ini pada hakekatnya berinti pada perbaikan terus-menerus untuk memperkuat dan mengembangkan potensi. Antara lain harus mampu mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan-keunggulan. \"Output-nya, memiliki multimotivasi, yaitu ilmu pengetahuan, gelar keterampilan, pengalaman, keyakinan dan akhlakul karimah, sebagai persiapan memasuki dunia kerja atau persiapan membuka lapangan kerja,\" tegas Isnaidi. (sag/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: