Tiga Tim Bergerak, Monitoring Minyak Goreng di Pasar Tradisional dan Grosir

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah toko grosir, pasar tradisional dan retail didatangi petugas gabungan dari Polres Pringsewu bersama TNI, Satpol PP serta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (DisKoperindag), Rabu (16/2). Selain penerapan satu harga minyak goreng kemasan Rp14 ribu per liter, tim juga mengecek stok. Sekaligus memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh pedagang nakal. Sidak dilakukan oleh tiga tim. Pertama, dipimpin Kasatsamapta AKP Safri Lubis dan Kadis Koperindag Bambang Suhermanu yang memonitoring Pasar Sarinongko. Kemudian tim dua dipimpin Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri melaksanakan monitoring di sejumlah retail di Kecamatan Pringsewu. Selanjutnya, tim tiga dipimpin Kasatreskrim Iptu Feabo AMP melakukan monitoring di sejumlah toko dan retail modern di Kecamatan Ambarawa. Kabagops Polres Pringsewu Kompol Martono mewakili Kapolres AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, para pedagang mayoritas hanya menjual minyak goreng kemasan. Namun stoknya terbatas. \"Minyak goreng jenis curah, kosong. Sebab pasokan dari agen atau distributor minim\" kata AKP Martono. Ditambahkan Kadis Koperindag Bambang Suhermanu, pemkab telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Lampung, agar distributor bisa menambah volume pengiriman minyak goreng ke Pringsewu \"Pemkab juga sudah bersurat ke dinas provinsi agar bisa diadakan operasi pasar murah,\" terangnya. (sag/ais)

Sumber: