Lampung Obyek Penelitian Persoalan Partisipasi Pemilih

Lampung Obyek Penelitian Persoalan Partisipasi Pemilih

radarlampung.co.id - KPU RI mengadakan riset kepemiluan terkait beberapa hal di 17 Provinsi,  salahsatunya di Lampung. Menggandeng Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Lampung KPU RI menggelar Focus Group Discussion di Hotel Emersia,  Jumat (1/11). Ketua Prodi MEP Universitas Lampung,  Dr Hertanto mengatakan,  sesuai dengan pedoman riset kepemiluan 2019 dari KPU RI,  penelitian di Lampung difokuskan pada kajian tentang partisipasi pemilih pemilu dan pilkada dengan rumusan permasalahan  perbandingan tingkat partisipasi pemilih Pilpres,  Pemilu,  dan Pileg. \"Kemudian,  bagaimana perbandingan tingkat partisipasi pemilih antara pemilu 2019 dan 2018. Jika signifikan apa sebabnya? Selanjutnya,  suara tidak sah dan apa penyebabnya, \" ujarnya. Waktu pelaksaanan penelitian diperkirakan Agustus hingga akhir November dengan menggali data melalui pengamatan,  dokumentasi,   survei,  wawancara dan FGD di mana sumber data dikumpulkan dari para penyelenggara,  akademisi,  elite parpol,  dan aktivis kelompom masyarakat sipil. \"Hasil dari output,  berupa peta masalah partisipasi pemilih pada pemilu dan pilkada di Lampung,  dengan rekomendasi akademik atas persoalan tersebut. Sementara buku laporan hasil penelitian, akan diserahkan ke KPU Lampung kemudian akan diekspose KPU RI, \" ucapnya. Salahsatu peserta FGD,  Ketua  KPU Mesuji Ali Yasir mengatakan kondisi di Mesuji terjadi peningkatan DPT di setiap periode pemilihan. Di mana,  angka terakhir sebesar 153.674 orang. Saat ini,  pihaknya sedang melakukan pendataan pemutakhiran DPT Berkelanjutan. \"Yang jelas peningkatan selalu ada per periode pemilihannya. Saat ini kami sedang mendata DPT Berkelanjutan. Menyisir apakah pemilih yang menggunakan e-KTP pada pileg dan pilpres merupakan warga Mesuji atau bukan, \" kata dia. Yang jelas,  kata dia upaya saat ini dan ke depan yang dilakukan adalah meningkatkan partisipasi pemilih. \"Angka terakhir partisipasi pemikih di Mesuji berjumlah 79 persen dari DPT. Kita berupaya ke depannya bisa lebih dari itu, \" ucapnya. (abd/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: