Lampung Raih IKUB di Atas Rata-rata Nasional

Lampung Raih IKUB di Atas Rata-rata Nasional

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Institut Seni Indonesia (ISI) Sukakarta merilis Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) se-Indonesia Tahun 2021. Dari rilis tersebut, IKUB Lampung naik, dari tahun 2020 di bawah rata-rata nasional, tahun 2021 menjadi di atas rata-rata nasional (nasional 72,39, Lampung 72.44). Lampung kini diketahui menempati posisi ke III dari seluruh provinsi di Sumatera, setelah Provinsi Kepulauan Riau dan Sumatera Utara (Sumut). Hal itu dibenarkan oleh  Ketua  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung M. Bahrudin saat dikonfirmasi Radar Lampung, pada Minggu (2/1/2022). Menanggapi hal itu, Bahrudin mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang telah menjadikan IKUB  sebagai salah satu indikator Indeks Kinerja Utama (IKU) sebagai parameter kinerja Pemerintah Daerah (Pemda). \"Semoga kebijakan ini akan berimplikasi pada peningkatan fasilitasi kegiatan-kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama,\" sebut Bahrudin. Selain itu, di balik kenaikan IKUB Lampung, menurut Bahrudin juga ada peran media (cetak, elektronik, dan media sosial) yang dinilai sangat membantu menginformasikan kerukunan umat beragama. Ia menyampaikan, kedepan FKUB akan berupaya meningkatkan kualitas IKUB, di antaranya dengan meningkatkan kapasitas kelembagaan, dalam hal ini FKUB akan membentuk Forum Pemuda Lintas Agama dan Perempuan Lintas Agama. Dengan pembentukan dua \'sayap\' FKUB diharapkan akan semakin intens untuk mengkampanyekan urgensi kerukunan umat beragama dan moderasi beragama. Pada tahun 2022, FKUB akan menyelenggarakan kemah pemuda lintas agama dan konser musik lintas agama. Untuk perempuan lintas agama, lanjut dia, akan bekerjasama dengan dinas/instansi terkait, untuk pelatihan enterpreneur bagi perempuan lintas agama. Harapannya, pemahaman dan kesadaran untuk hidup rukun di tengah masyarakat Lampung yang majemuk semakin meningkat dan riak-riak gangguan kerukunan semakin berkurang. \"Semoga tahun 2022 IKUB Lampung meningkat dari tahun 2021 yang lalu,\" harapnya. (gie/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: