Lampung Tuan Rumah BBKT Tingkat Nasional

Lampung Tuan Rumah BBKT Tingkat Nasional

Radarlampung.co.id - Lampung menjadi tuan rumah Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) Tingkat Nasional. Ratusan pengurus Karang Taruna dari 34 provinsi se-Indonesia mengikuti Gala Dinner Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Nasional di rumah dinas Wali Kota, Jumat (25/1) malam. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bandarlampung H. Herman HN mengapresiasi terselenggaranya kegaiatan itu. Dirinya berharap agara karang taruna tumbuh di mana-mana, \"Tumbuh besar di seluruh Indonesia hingga ke pelosok, serta dapat memberikan kontribusi bagi bangsa dan membantu kerja pemerintah,\" ujarnya.  Ketu Umum Karang Taruna Pusat, Didik Mukriyanto memberikan apresiasi kepada pengurus seluruh Indonesia. Selain itu, dengan BBKTN juga sebagai ajang pemberi penghargaan bagi pembina dan pengurus terbaik se-Indonesia. Dirinya berpesan, pengurus dan anggota karang taruna dapat menjadi penggerak pembangunan. Generasi karang taruna dapat berperan serta dalam persaingan global, agar tidak tergerus dalam ketertinggalan. \"Kami akan terus berusaha melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang dapat memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara,\" imbuhnya.  Diketahui, agenda Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) Tingkat Nasional berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (25-27/1). Hari perrtama, Rakornas dan dilanjutkan dengan ramah tamah sekaligus pembukaan resmi BBKT Tingkat Nasional yang direncanakan dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Bandarlampung. Pada hari kedua, yang merupakan acara puncak, akan berlangsung di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim. Pada acara puncak BBKT Tingkat Nasional itu, akan ada Penganugerahan Aditya Karya Mahatva Yodha Award tahun 2018 untuk katagori Purna Bakti Utama, dan Mitra Kerja Terbaik serta katagori Pembina Umum Terbaik Karang Taruna (Kabupaten/Kota dan Provinsi). Kemudian akan ada pula Pemberian bantuan sosial dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Karang Taruna, BBKT Expo, dan selesai acara akan dilaksanakan Bakti Sosial di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, mengingat wilayah tersebut pada akhir Desember 2018 lalu mengalami musibah bencana alam tsunami. (apr/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: