Lampura Surganya Pencinta Olahraga Arus Deras
radarlampung.co.id- Lampung Utara (Lampura) kaya keanekaragaman hayati. Secara faktual, sumber daya alam yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Ragam Tunas Lampung ini sangat berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Hasil penelusuran Radar Lampung, Desa Tanjungbaru, Kecamatan Bukitkemuning, terdapat dua curup atau air terjun dengan ketinggian masing-masing sekitar 30 meter. Kedua curup tersebut masing-masing berada di Dusun Sembilan yang dikenal sebagai Curup Ekor Kuda. Sementara curup yang berada di Dusun Halampam bernama Curup Beringin. Kedua curup itu dihubungkan dengan aliran Way Abung yang juga memiliki potensi wisata alam terpadu Air Terjun Beringin. Kepala Desa Tanjungbaru, Yaman mengatakan, curup yang ada di desanya mendapat dukungan dari kondisi alam yang masih alami dan sangat terjaga. Sehingga pihaknya meyakini jika potensi alam yang terpendam di wilayahnya itu akan terus berkembang. ’’Kami yakin jika dikembangkan, potensi wisata ini juga dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat,’’ yakinnya. Senada disampaikan Fadli, kepala dusun setempat. Dia optimis jika air terjun tersebut dikelola dengan baik, maka Curup Beringin tersebut akan menjadi salah satu destinasi tujuan pengunjung. [caption id=\"attachment_45194\" align=\"alignnone\" width=\"300\"] Curup Beringin spot untuk arung jeram. foto dok humas Pemkab Lampura[/caption] Karenanya dia berharap, agar Pemkab Lampura dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alam telah melakukan terobosan program pembangunan infrastruktur di dua lokasi tersebut. Untuk menikmati kesegaran air dan arus deras curup tersebut, pengunjung cukup membayar Rp35 ribu. Di situ, pengunjung bisa puas berarum jerang menikmati derasnya air di aliran sungai curup beringin tersebut. Saat musim hujan, debit air meninggi. Itu membuat arus sungai cukup menantang ketika pengunjung bermain arum jeram. ’’Makanya, curup ini menjadi salah satu curup yang dicari para pencinta arus deras. Namun, untuk alasan keselamatan, arum jeram di sini dikhususkan hanya bagi orang dewasa usia minimal 18 tahun,’’ ungkapnya. Terpisah, Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan seluruh potensi yang ada di daerahnya ke level nasional. Karenanya, untuk menunjang tempat-tempat wisata tersebut, pihaknya akan mengalokasikannya dari APBD. Sehingga kedepan tidak ada lagi jalan-jalan yang mengarah ke tempat wisata masih berupa tanah merah. ’’Kita sudah mengintruskikan Kepala Disporbudpar dan Dinas PUPR Lampura agar setiap tahun muncul icon baru pariwisata di Lampura yang ditunjang dengan infrastruktur yang baik,” tandasnya. (ozy/c1/nui)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: