Lamtim Masuk Zona Merah, Bupati dan Forkopimda Gelar Rakor Dadakan

Lamtim Masuk Zona Merah, Bupati dan Forkopimda Gelar Rakor Dadakan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur akan berupaya lepas dari zona merah penyebaran Covid-19. Hal ini disampaikan Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo saat memimpin rapat kordinasi menyikapi status zona merah penyebaran Covid-19 di kabupaten tersebut, Kamis (15/7). Menurut Dawam, akhir-akhir ini penyebaran Covid-19 di Lampung Timur mengalami peningkatan tajam, sehingga masuk zona merah. \"Rapat koordinasi dadakan ini untuk mengambil antisipasi peningkatan penyebaran Covid-19,\" kata Dawam didampingi Wakil Bupati Azwar Hadi dan dihadiri jajaran Forkopimda. Harapannya, melalui rapat koordinasi yang digelar di Aula Rumah Dinas Bupati itu Pemerintah Lampung Timur itu mendapatkan gagasan terkait percepatan penanganan pandemi Covid-19. Menurutnya, salah satu upaya yang dapat dilaksanakan adalah menegakkan Instruksi Bupati (Inbub) 360/208/31-SK/VII/2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro (PPKM) dan mengoptimalkan posko penanggulangan Covid-19 di tingkat desa. Sejumlah aturan yang tercantum dalam Inbub itu antara lain, menerapkan PPKM hingga tingkat Rukun Tetangga. Kemudian, membentuk dan meningkatkan peran serta fungsi Posko PPKM tingkat desa, work from home (WFH) diberlakukan dari sebelumnya 50 persen menjadi 75 persen dari total pegawai. Selanjutnya, kegiatan di rumah ibadah yang bersifat wajib untuk sementara ditiadakan sampai wilayah tersebut tidak lagi berstatus zona merah. Sedangkan, khusus untuk kegiatan salat Iedul Adha 1442 hijriah tidak boleh diadakan di masjid atau lapangan terbuka. Diketahui, penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Lampung Timur terus meningkat. Saat ini total warga terkonfirmasi Covid-19 mencapai 2.596 atau bertambah 54 kasus baru dibanding sehari sebelumnya. Penambahan kasus baru itu tersebar di 13 kecamatan. Masing-masing, 11 dari Kecamatan Batanghari, 9 Marga Tiga, dan 6 Melinting. Kemudian, masing-masing 4 dari Kecamatan Way Jepara, Pasir Sakti, Labuhan Maringgai, dan Bandar Sribawono. Selanjutnya, masing-masing 3 dari Kecamatan Sukadana dan Gunung Pelindung. Masing-masing 2 dari Kecamatan Sekampung dan Bumi Agung. Masing-masing 1 dari Kecamatan Jabung dan Sekampungudik. Dari 2.596 yang terkonfirmasi tersebut, yang telah sembuh dan selesai menjalani isolasi sebanyak 1.837 atau bertambah 25 dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 201 atau bertambah 4 dibanding sehari sebelumnya. (wid/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: