Iklan Bos Aca Header Detail

Bahan Evaluasi Pembangunan, BPS Lampung Berupaya Sajikan Data Valid

Bahan Evaluasi Pembangunan, BPS Lampung Berupaya Sajikan Data Valid

radarlampung.co.id-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menggelar Workshop Pemanfaatan Indikator Statistik bersama media yang berlangsung di kantor BPS setempat, Kamis (5/12).

Dalam sambutannya, Kepala BPS  Lampung Yeane Irmaningrum mengatakan, pihaknya selaku lembaga negara penyedia data utama pembangunan dengan visi pelopor data statistik terpercaya untuk semua, menjadi kesungguhan insan BPS dalam mengumpulkan, menghasilkan, menyajikan data akurat dan manfaat bagi semua pihak.

\"Ada tanggung jawab besar berkenan tugas ini bukan hanya menghadirkan data, tapi bagaimana memanfaatkan data tersebut untuk melakukan evaluasi pembangunan yang sudah berjalan,\" beber Yeane saat membuka kegiatan workshop.

Dia melanjutkan, hingga saat ini pihaknya melakukan upaya diseminasi baik kegiatan sensus maupun survei. Upaya ini melalui dilakukan melalui layanan Pusat Statistik Terpadu (PST), website, media sosial dan rilis bulanan dengan mengundang media cetak, elektronik dan online.

Penyebaran data menjadi momentum sadar data di masyarakat di tengah riuhnya keterbukaan informasi di tengah penggunaan media sosial yang semakin luas.

Untuk itulah, sambung dia, BPS Lampung berupaya menghadirkan data valid menjadi suatu keharusan, karena data valid bisa memberikan gambaran yang adil untuk menghindari salah sangka yang tak berdasar. Maka setiap statistik mengandung makna dan filosofi yang diwakilkan, pemahaman menjadi hal yang penting ketika data menjadi pengambil kebijakan.

\"Karena itu BPS dirasa perlu melakukan workshop pemanfaatan indikator statistik bersama kawan-kawan pers, dengan tujuan mensosialisasikan data-data yang dihasilkan BPS, bagaimana menerjemahkan nya dan memaknai data tersebut,\" tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Yeane juga mensosialisasikan hajatan besar tahun depan berupa sensus penduduk 2020. \"Sensus ini memang kegiatan rutin 10 tahun sekali. Sensus ini akan menggunakan data adminduk dari Dirjen Dukcapil sebagai  basis data dasar,\" tandasnya.(rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: