Lapor ! Dua Honorer Tubaba Kena Begal

radarlampung.co.id- Kawanan begal sepeda motor kembali beraksi di wilayah hukum Tulangbawang Barat (Tubaba). Kali ini, pembegalan terjadi di Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, tepatnya di dekat pintu masuk Gerbang Tol Menggala, Kamis (19/12). Informasi yang didapat, korban aksi begal ini yakni Isa (21) dan Reviana (22) . Keduanya merupakan warga Kampung Menggala, Kabupaten Tulangbawang. Isa diketahui bekerja sebagai tenaga honorer pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pembantu Tubaba. Sementara Reviana merupakan honorer di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tubaba.  Kejadian berawal saat mereka menuju Tubaba ke tempat mereka bekerja tersebut. Keterangan yang berhasil dihimpun, seperti biasanya mereka selalu melintasi jalur itu dengan mengendarai sepeda motor. Namun nahas, nasib malang tak dapat ditolak. Keduanya justru jadi korban pembegalan. Isa harus rela kehilangan sepeda motor Honda Beat miliknya, sementara Reviana mengalami luka robek pada jari tengah sebelah kanan. Tidak hanya itu, sejumlah barang milik korban juga dibawa kabur begal, yakni handpone dan 2 (dua) tas ransel berisi berkas-berkas kantor.\"Awalnya kami berangkat kerja, saat sudah dekat pintu masuk Gerbang Tol Menggala tiba-tiba kami dihadang oleh dua orang. Mereka berboncengan dan membawa pisau. Mereka mencegat kami dan langsung meminta tas-tas yang kami bawa,\"ungkap Reviana, salah satu korban. Mengetahui gelagat tidak baik dari pelaku, seketika itu juga kedua korban berteriak untuk meminta pertolongan. Merasa ada perlawanan dari korban, pelaku pun langsung mengeluarkan pisau dan mencoba untuk menusuk korban. \"Mereka (pelaku) mau menusuk Isa (korban) langsung spontan saya tangkis dan tangan saya yang akhirnya luka kena pisau itu,\"lanjutnya. Lalu para pelaku kabur dengan membawa sepeda motor korban. Sejumlah warga yan berdatangan ke lokasi kejadian bermaksud mengejar para pelaku, namun kehilangan jejak. Sementara korban luka dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Informasinya, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian. (fei/rnn/wdi)

Sumber: