Bandarlampung Tambah Stok 600 Vaksin

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandarlampung, membenarkan bahwa Stok Vaksin beberapa Puskesmas dan Rs. A Dadi Tjokrodipo  Bandarlampung sempat kosong beberapa hari ini. Namun pada Kamis (15/7), Dinkes Kota Bandarlampung menerima 600 stok vaksin dari Dinkes Provinsi Lampung. \"Iya sempat kosong vaksin di beberapa Puskesmas dan Rs.Dadi Tjokrodipo Bandarlampung. Alhamdulillah hari ini (15/7) kita dapat bantuan kembali sekitar 600 stok Vaksin yang sudah distribusikan dibeberapa Puskesmas dan Rs.Dadi Tjokrodipo Bandarlampung,\" ungkap Kadiskes Bandarlampung, dr.Edwin Rusli kepada Radarlampung.co.id, Kamis (15/7). Meskipun demikian, Ia meyakini masyarakat belum vaksin kedua tidak akan memberi efek kepada tubuh jika lebih dari 28 hari belum melakukan vaksin ke dua. \"Informasi yang saya dapatkan tidak apa-apa jika lewat dari 28 hari,\" ucapnya. Terkait Pelaksanaan Vaksinasi di Puskesmas maupun Rumah Sakit, sambung Edwin, saat ini untuk puskesmas yang masih tersedia stok Vaksinasi Covid-19 dibatasi 30 orang/hari. \"Kami dari Diskes menghimbau masyarakat yang melakukan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas tetap mengantri dengan tertib dan tentunya tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19,\" tegasnya. Sekedar informasi, Yuntardi, warga Bandarlampung sempat mengeluhkan pada hari Selasa (13/7) tidak mendapatkan vaksin kedua untuk orang tuanya. Dimana vaksin kedua Covid-19 sesuai jadwal di RSUD Tjokrodipo. Alasan pihak rumah sakit milik Pemkot Bandarlampung itu, stok vaksin habis. Kemudian, Radar Lampung mengkonfirmasi ulang pada hari Kamis (15/7) sore, Yuntardi mengatakan bahwa Orang tua telah melakukan Vaksin Tahap II pada hari Kamis (15/7) di Puskesmas Sawah Brebes. \"Sudah selesai Vaksin tahap ke II tadi di Puskesmas Sawah brebes,\" katanya (gie/yud)

Sumber: