Lapor Pemda Tanggamus! Warga Keluhkan Rusaknya Jalan Pekongedung Jambu

Lapor Pemda Tanggamus! Warga Keluhkan Rusaknya Jalan Pekongedung Jambu

radarlampung.co.id – Rusaknya akses jalan dari Pekon Gedungjambu hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pekon Kalimiring, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, masih menjadi keluhan warga. Pasalnya, akses jalan yang setiap harinya dilalui mobil pengangkut sampah itu sudah rusak dan berlubang. Akibatnya, sampah kerap berceceran ke jalan. \"Truk pengangkut sampah dari berbagai daerah di Kabupaten Tanggamus lewat jalan ini kalau mau ke TPA Kalimiring. Nah, sekarang kondisi jalanya sudah pada rusak. Jadi sampah yang dibawa mobil truk itu sering tercecer ke jalan,\" keluh Ansori, warga Pekon Payung, pada Minggu (5/1). Sampah yang tercecer itu, lanjut dia, kerap menimbulkan bau busuk sehingga membuat pengguna jalan yang melintas jadi tidak nyaman. \"Kadang suka tutup hidung, karena bau busuk, \" ungkapnya. Sementara itu, warga lainya Masroidi mengatakan, jalan utama yang dilalui truk pengangkut sampah melintasi lima pekon di Kecamatan Kotaagung Barat yakni Pekon Gedungjambu, Pulaubenawang, Maja, Payung, lalu ke TPA Kalimiring.\"Rute yang dilalui truk pengangkut sampah itu sekarang kondisinya sudah rusak,\" katanya. Ia mengaku, panjang jalan yang mengalami kerusakan dari Pekon Gedung Jambu hingga TPA Kalimiring berkisar 5 sampai 6 Kilometer. Selain dilalui truk pengangkut sampah, lanjut dia, ruas jalan tersebut juga merupakan akses vital bagi masyarakat karena sebagai urat nadi perekonomian. \"Ya, kami berharap agar ruas jalan ini bisa jadi perhatian pemerintah dan segera diperbaiki. Karena kerusakan jalanya juga sudah berlangsung lama. Dan kalau terus dibiarkan bisa berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat,\" ujarnya. Terpisah, Anggota DPRD Tanggamus Helmi juga mendesak agar Pemerintah Daerah memperbaiki kerusakan pada ruas jalan tersebut. Mengingat kerusakan jalan sudah berlangsung cukup lama dan belum medapat perbaikan. (uji/ehl/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: